Video Prabowo Subianto Mundur Jadi Capres Viral, Ini Penjelasan Gerindra

Video Prabowo Subianto Mundur Jadi Capres Viral, Ini Penjelasan Gerindra

Ketum Gerindra Prabowo Subianto diisukan mundur jadi capres-Foto: Ricardo-JPNN.com

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Viral video yang beredar di media sosial yang menyebutkan Prabowo Subianto mundur dalam bursa calon presiden (Capres) 2024.

Terkait video viral yang beredar di media sosial tersebut membuat Partai Gerindra buka suara untuk memberi tanggapan.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan soal video tersebut.

Dia mengatakan bahwa video viral yang menyebut Prabowo mundur dari pencalonan Capres tersebut tidaklah benar.

BACA JUGA:Kota Bima NTB Dilanda Gempa Bumi

BACA JUGA:IPW : Kasus Irjen Teddy Minahasa Lebih Parah dari Ferdy Sambo


Dasco menegaskan Partai Gerindra selalu berjuang untuk Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti seperti dikutip dari JPNN.com

"Menanggapi video yang beredar yang menyatakan Pak Prabowo mundur sebagai calon presiden Partai Gerindra di Pilpres 2024, bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu 16 Oktober 2022.

Dasco menekankan Prabowo menerima mandat dari pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai capres.

"Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," ucap Dasco.

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Terbukti Edarkan 5 Kg Sabu-Sabu

BACA JUGA:PLN Buka Lowongan Kerja, Cek Disini Ada Banyak Formasi


Dasco mengatakan saat ini para kader dan simpatisan tidak terpengaruh video hoaks tersebut. Dia juga meminta jajaran Gerindra terus memperjuangkan kemenangan Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Untuk para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan tetap terus berjuang mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024," tuturnya.

Sebelumnya di media sosial (medsos) beredar video hoaks Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mundur sebagai calon presiden (capres).

Dalam video hoaks yang beredar, tampak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto mundur dari potongan berbagai rekaman yang dipotong. *

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com