Camat Danau Sipin, Rizalul Fikri Masuk 5 Besar Camat Teladan Tingkat Kota Jambi 2022

Camat Danau Sipin, Rizalul Fikri Masuk 5 Besar Camat Teladan Tingkat Kota Jambi 2022

Camat Danau Sipin, Rizalul Fikri saat pemaparan dalam penilaian camat teladan tingkat Kota Jambi tahun 2022-Ist/jambi-independent -

Posyandu Remaja, Satu-satunya di Provinsi Jambi

Selain itu, tak kalah penting, kata Rizalul Fikri, program bagi remaja di Kecamatan Danau Sipin. Mengingat, lagi-lagi, kata dia permasalahan remaja di sejumlah kawasan di Danau Sipin cukup menonjol.

Untuk itulah, kegiatan dan program bagi remaja ini dilakukan pihaknya. Yaitu, Senja, alias Sentra Remaja. Selain persoalan narkoba, menurut pria kelahiran tahun 1977 ini, remaja di kawasannya juga perlu diberi edukasi mengenai pernikahan, kesehatan, dan sebagainya.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Lepas Kontingen Sepak Bola Liga Santri Nasional 

BACA JUGA:Duh, Indonesia Masuk dalam 100 Negara Paling Miskin di Dunia

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan tiga tahun, dan setiap tahunnya kita adakan Jambore. Perhatian serius untuk remaja melalui Posyandu Remaja ini infonya, hanya satu-satunya di Provinsi Jambi,” jelasnya.

Rizalul mengatakan, dalam kegiatan yang dibantu oleh Tim PKK kecamatan, dan lainnya itu rutin dilakukan sebulan sekali. 

Bahkan, Ketua TP PKK Kecamatan Danau Sipin, Ika Krisnawati, Posyandu Remaja ini menjadi studi kaji dari Puskesmas lainnya di Kota Jambi. 

“Karena ini baru ada satu di Provinsi Jambi, jadi studi kaji ke Danau Sipin, mereka mau memasukkan ini untuk program di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

BACA JUGA:Partai Gelora Optimis Lolos jadi Peserta Pemilu 2024 

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (28) - BAP

Ika mengatakan, perlu adanya pendekatan dan perhatian kepada warga khususnya remaja di Kecamatan Danau Sipin, agar tidak salah langkah. Karena, selama ini menurutnya pernikahan di bawah umur bahkan berujung perpisahan kerap terjadi di wilayahnya.

Untuk itulah, Sentra Remaja ini menjadi salah satu program yang memang menjadi kegiatan rutin dilakukan. Agar remaja dapat memiliki wawasan dan bisa menerapkan, hingga menginformasikan apa yang sudah diketahuinya tersebut kepada remaja seusianya.

“Kita targetkan lima remaja di tiap kelurahan, lalu akan kita kumpulkan jadi satu, dan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, pembinaan dan sebagainya,” katanya.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan itu dapat semakin berdampak baik bagi masyarakat sekitar.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: