Polri Pastikan Ledakan di Asrama Polisi Bukan Ulah Teroris

Polri Pastikan Ledakan di Asrama Polisi Bukan Ulah Teroris

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi-Humas Polri--

SUKOHARJO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ledakan yang terjadi di asrama polisi dipastikan bukan ulah teroris.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Senin 26 September 2022. 

Dikatakannya bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan peristiwa ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) bukan aksi terorisme.

"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme,” katanya.

BACA JUGA:Inovasi Kendalikan Inflasi, Fasha Canangkan Gerakan 'Payo Menanam Cabai'

BACA JUGA:Lebih Canggih, Samsung Galaxy S23 Hadir dengan Teknologi Terbaru


Luthfi menambahkan, paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim Jibom. Barang bukti sumbu petasan itu telah diwadahkan dalam enam kantong plastik klip.

“Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam,” jelas Luthfi.

Luthfi mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa 7 saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut. 

Adapun saksi-saksi yang diperiksa  di antaranya pengirim paket, penerima paket, dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta.

BACA JUGA:Dahulukan Kepala OPD untuk Mobil Listrik, Fasha: Mobil Dinas Saya Masih Bagus

BACA JUGA:Ini Tujuannya, TikTok Hadirkan Tombol Dislike di Kolom Komentar


“Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti,” rincinya.

Luthfi mengimbau masyarakat tidak perlu resah karena peristiwa ini. Lufhti mengatakan, saat ini situasi di TKP sudah normal dan aktivitas kembali berjalan seperti biasa.

“Saya harapkan tidak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa,” katanya.

Sementara itu, Lufhti menyebut Bripka Dirgantara yang menjadi korban pemboman tersebut masih ditangani tim medis RS dr Moewardi. 

BACA JUGA:Tampil Lebih Sporti, New Honda Vario125 Siap Bikin Bangga Penggunanya

BACA JUGA:Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Jambi, Anggota DPR RI Sofyan Ali Diperiksa KPK Hari Ini

Berdasarkan pemeriksaan dokter, Bripka Dirgantara mengalami luka bakar di 37 persen tubuhnya.

“Jadi saya tegaskan bahwa terkait dengan anggota yang mau memusnahkan kemudian menjadi korban akan secara jelasnya setelah sembuh apakah itu ada unsur lalainya apakah anggota salah prosedur dan sebagainya setelah anggota dilakukan pemeriksaan, karena yang bersangkutan masih sakit,” ujar Luthfi.

Sebelumnya,  Polri sedang mengusut peristiwa ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). 

“Benar telah terjadi ledakan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangnya di Jakarta, Minggu 25 September 2022. 

BACA JUGA:Tanpa Minum Obat, Ini 3 Cara Alami Menurunkan Demam

BACA JUGA:Aktif Gerakan Kegiatan Kemanusiaan, PLN UPDK Jambi Terima Penghargaan dari PMI Jambi

Dedi menjelaskan, ledakan tersebut mengakibatkan satu personel dari Polresta Surakarta terluka, yakni Bripka Dirgantara Pradipta. 

Menurut Dedi, saat ini tim Polda Jateng, Polresta Solo dibackup oleh Satgaswi Densus 88 Antiteror Jateng sudah dikerahkan untuk mendalami ledakan tersebut.

“Sedang proses pendalaman tim gabungan,” ujar Dedi.

Pada saat kejadian, saksi yang sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

BACA JUGA:Bank Indonesia Provinsi Jambi Gelar Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 26 September 2022, Leo, Pasangan Anda Ingin Membawa Anda ke Suatu Tempat

Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo selanjutnya dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.

“Mohon bersabar, kita tunggu bersama perkembangannya,” tutup Dedi. (Lebrina Uneputty/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul asrama polisi dibom polri pastikan bukan ulah teroris ini penjelasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id