Kasus Kematian Akibat Covid 19 Masih Tinggi di Indonesia
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Selasa 20-09-2022,08:27 WIB
Ilustrasi pemberian Vaksin covid-19-Sandi Nugraha/Jabarekspres-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angka kasus kematian akibat Covid 19 di Indonesia masih tinggi.
Hal ini berdasarkan dara dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mencatat angka kematian akibat kasus (CFR) virus corona di Indonesia bahkan masih di atas rata-rata kasus global.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan meminta untuk tetap waspada dan memberikan imbauan kepada para warga lanjut usia (lansia) terinfeksi Covid-19 yang memiliki komorbid agar dirawat di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
"Warga juga diharapkan mampu tetap menjaga protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisir penularan Covid-19," sambungnya.
Erlina menilai, bahwa kondisi itu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah untuk meningkatkan pelacakan kontak dan perawatan pasien.
"Secara global CFR di bawah 2 persen, sementara angka Indonesia sekitar 2,7 persen. Jadi masih di atas rata-rata dunia," kata Erlina dalam acara diskusi daring dilansir dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa 20 September 2022.
"Meski gejala klinis yang dilaporkan hanya batuk dan demam misalnya tetap waspada," ujarnya.
Selain itu, Erlina juga mencatat, mayoritas pasien Covid-19 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan yakni para lansia.
"Rata-rata warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, dan warga yang belum menerima vaksinasi Covid-19," terangnya.
Bersamaan dengan itu, Erlina memastikan bahwa Indonesia belum keluar dari pandemi Covid-19. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang harus dipenuhi Indonesia, seperti penurunan kasus Covid-19 yang signifikan hingga kematian di bawah 5 kasus.
"Jadi kurva penurunan kasus itu flat, jangan riak-riak lagi, itu dari segi kasusnya dan diharapkan angka kematian rendah," pungkasnya.
Dapat disampaikan, dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus kematian Covid-19 sempat mengalami kenaikan dan konsisten di atas 20 kasus kematian per hari yang terjadi selama 13-16 Maret.
Namun demikian, jumlah kematian Covid-19 mingguan terpantau turun meski kecil.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 5-11 September, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 dalam sepekan berjumlah 123 kasus.
Sementara pada periode 12-18 September, kasus kematian berkurang menjadi 122 kasus. (Derry Sutardi/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
disway.id