Ini Alternatif Minyak Goreng dari Mikroalga Karya Mahasiswa UGM

Ini Alternatif Minyak Goreng dari Mikroalga Karya Mahasiswa UGM

Ilustrasi - Minyak goreng dari mikroalga-Foto: Ricardo-JPNN.com

YOGYAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahal dan langkanya harga minyak goreng membuat orang harus berpikir untuk lebih hemat saat belanja.

Dengan latarbelakang inilah akhirnya membuat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan inovasi pengganti bahan minyak goreng dari mikroalga.

Jody, salah satu mahasiswa menjelaskan alasan memilih mikroalga karena memiliki laju fotosintesis yang lebih cepat, mampu menyerap lebih banyak karbondioksida dan kaya akan zat gizi.

"Chlorella vulgaris salah satu spesies mikroalga yang sering dikultivasikan untuk diambil lipidnya sehingga pada umumnya mikroalga ini dimanfaatkan sebagai bahan baku biofuel," jelasnya. 

BACA JUGA:Ada Warga Muara Sabak Tak Terima Bantuan PKH, Ini Jawaban Kepala Dinas Sosial P3A Tanjab Timur

BACA JUGA:Soroti Pengawasan Izin Reklame, KPK RI Tegur Satpol PP Kota Jambi

Lima mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset dan Kreativitas Eksakta (PKM-RE) ini adalah Jody Ashrib Satriayudistria, Fikri Ramadhan, Lathief Al Umami, Anindya Destifany Salsabila dan Mohammad Yuzer Irosoneri seperti dikutip dari JPNN.com

Dijelaskannya bahwa zat-zat yang terkandung di dalam mikroalga bermacam-macam, seperti lemak, karbohidrat, protein, klorofil A dan B serta korotenoid.

Fikri Ramadhan menambahkan Chlorella vulgaris ini memiliki potensi sebagai alternatif pengganti kepala sawit untuk pembuatan minyak goreng.

Menurutnya, proses ekstraksinya sangat mudah dan memiliki kualitas minyak goreng pada umumnya.

BACA JUGA:Kantung Teh Celup Bekas Ratu Elizabeth II Dijual Ratusan Juta

BACA JUGA:Gelap Gulita dan Rawan Hewan Berbisa, Jalan Parit Pulau Kabupaten Tanjab Timur Butuh Penerangan


"Hal ini sesuai dengan fakta bahwa mikroalga memang mengandung kandungan lemak dalam jumlah banyak sehingga menjadikan produk ini ekonomis," kata Fikri.

Menurut dia, jika dikembangkan secara massal, minyak goreng dari mikroalga bisa menjadi alternatif untuk memasak. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com