Perbaikan Jalan di Mayang Mangurai Tak Ada Papan Informasi

Perbaikan Jalan di Mayang Mangurai Tak Ada Papan Informasi

PERBAIKAN: Perbaikan jalan di Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo.-Gita Savana-

JAMBI, JAMBIINDEPENDENT.CO.ID - Perbaikan jalan di RT 28 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi tengah dilakukan dalam beberapa waktu ini.

Namun, sejak pembangunan dimulai tak ada tanda informasi yang terpasang pada sepanjang jalan tersebut.

Hanya ada tanda peringatan bahwa jalan sedang dibangun, dan pengendara diminta untuk berhati-hati.

"Hati-hati, ada Perbaikan jalan," tampak tertulis di papan informasi, yang ada logo Kementerian PUPR.

BACA JUGA:BKKBN Provinsi Jambi Jalin Kerjasama dengan Komisi IX

BACA JUGA: Tingkatkan Pengetahuan Kewirausahaan, SMPN 6 Muarojambi Kunjungi Jambi Independent

Selain itu, perbaikan jalan tersebut juga tampak dijaga oleh petugas yang merupakan warga sekitar.

Mereka mengatur lalu lintas yang terganggu akibat perbaikan jalan. Ketika ditanya, warga yang minta namanya tidak disebut tidak berkomentar banyak. Bahkan ia tidak mengetahui pengerjaan perbaikan tersebut oleh siapa.

"Wah kurang tahu juga saya, kita cuman jaga aja," katanya.

Sementara sebelumnya, akses jalan warga di Perumahan Griya Assalam, RT 28 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi terpaksa dialihkan beberapa hari ini.

BACA JUGA:Ini Aturan Baru Skema Wajib Belajar 13 Tahun dalam RUU Sisdiknas

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (13) - CCTV

Pengalihan jalan ini karena adanya perbaikan jalan dari Dinas PUPR Kota Jambi di Jalan Sumber Rejo tersebut.

Pantauan di lapangan, warga yang ingin masuk ke perumahan tersebut harus melewati jalur lain, selain gapura utama.

Sebab, pada Rabu (7/9) pagi, jalan di gapura perumahan tersebut sudah mulai dipasang besi penyangga untuk dicor.

Ini menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas. Pengendara roda dua harus melewati jalan lain, yang merupakan pemukiman warga di luar perumahan.

BACA JUGA:Ning Tenar

BACA JUGA:Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga: Ini Pesan Orang Tua dan Buyut Kami

"Untuk yang mau masuk ke perumahan Griya Assalam lewat jalan tanah ya," ujar warga sekitar yang mengawasi pengendara agar tak melintas di jalan yang ditutup.

Pada jalan yang dimaksud tersebut tampak masih berupa tanah. Bahkan pengendara harus lewat di halaman rumah warga.

Namun, warga yang rumahnya dilewati kendaraan tersebut berbesar hati halaman rumahnya dilintasi pemotor.

"Iya, lewat aja," ujarnya kepada setiap pemotor yang melintas.

BACA JUGA:Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi Kunjungi SMPN 6 Kota Jambi

BACA JUGA:Rem Blong, Truk Hantam Dua Mobil yang Parkir

Sementara itu, Gilang salah satu pekerja di kawasan itu mengatakan bahwa pengerjaan jalan memakan waktu yang tidak sebentar.

Kata dia, pengguna jalan diharap bersabar untuk beberapa waktu ini, hingga pembangunan jalan kembali normal.

"Kita juga sudah sampaikan kepada pihak perumahan, bahwa dalam beberapa waktu ini jalan tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat," ujar dia.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga dapat menggunakan kendaraan roda dua saja. "Namun, jika warga ingin menggunakan mobil, bisa dititipkan terlebih dahulu beberapa waktu ini," kata dia.

BACA JUGA:Waduh, Effendi Simbolon Mengaku Mendapatkan Ancaman dan Intimidasi

BACA JUGA:Kasus Ismalil Ibrahim, JPU Kejari Tebo Sebut Bakal Ada Tersangka Baru di Dugaan Korupsi Jalan Padang Lamo

Sementara itu, salah satu pengendara dan warga sekitar, Cici mengatakan senang dengan adanya pembangunan jalan. Meskipun kata dia, jalan sementara yang dilalui cukup terjal.

"Ada rasa kayak mendaki bukit. Tapi dak papo. Yang penting setelahnya jalanan kita jadi bagus," katanya.

Diketahui, jalanan yang dibangun ini dimulai dari kawasan Simpang Mayang Ujung, hingga ke Jalan Sumber Rejo.

Pembangunan tampak dilakukan secara bertahap, agar aktivitas warga tetap dapat berjalan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: