Efek Samping Terapi Bekam yang Harus Kamu Ketahui

Efek Samping Terapi Bekam yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi terapi bekam-Pixabay -Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Walau bisa dibilang sebagai pengobatan alami, terapi bekam bisa menimbulkan efek samping. 

 

Apa saja efek samping terapi bekam yang harus diketahui?

 

Mengutip dalam laman National Center for Complementary and Integrative Health, pengobatan alternatif ini juga memiliki risiko penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C.

 

Risiko efek samping ini bisa terjadi akibat penggunaan peralatan bekam yang sama pada lebih dari satu orang tanpa melakukan sterilisasi terlebih dahulu antar pasien. 

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 5 September 2022, Taurus, Anda Mungkin Menemukan Cinta di Beberapa Tempat 

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 5 September 2022, Virgo, Anda Harus Bangun Dengan Perasaan Penuh Harapan dan Optimis

 

Selain itu, salah satu efek samping terapi bekam yang sangat jelas ketara adalah adanya tanda keunguan berbentuk bulat atau memar di kulit.

 

Memar ini terbentuk dari kapiler (pembuluh darah) yang pecah akibat terhisap atau tersedot oleh cawan panas.

 

Nah, kapiler yang pecah ini menyebabkan gumpalan darah terbentuk di bawah cawan, sehingga menciptakan bentuk dan warna memar yang khas.

 

Kabar baiknya, efek samping memar ini biasanya akan hilang dalam kurun waktu tiga sampai lima hari setelah pasien selesai melakukan terapi.

BACA JUGA:Ini Respon Iwan Fals saat Anak Terjun ke Dunia Musik 

BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Minuman Sehat untuk Atasi Jerawat Membandel

 

Dalam kasus yang serius, mengutip GenPi.co, pengobatan alternatif ini juga bisa menyebabkan efek samping berat, yaitu perdarahan di dalam tengkorak karena melakukan bekam pada kulit kepala.

 

Sejumlah orang juga ada yang mengalami trombositopenia, keloid, panniculitis, anemia defisiensi besi, dan pigmentasi kulit.

 

Risiko terjadinya infeksi, jaringan parah, dan kehilangan darah juga bisa terjadi karena terlalu sering melakukan bekam basah secara berulang-ulang.

 

Maka dari itu, sebelum kamu melakukannya, pastikan kalau tempat terapi yang kamu kunjungi sudah terpercaya dan terjamin keamanannya. 

BACA JUGA:Ini Respon Sule Tanggapi Nathalie Holscher Dekat dengan Frans Faisal 

BACA JUGA:Selama 2022, Volume Penjualan Logam Emas Antam Capai 13, 47 Ton

 

Pastikan juga kalau terapis yang menangani kamu adalah seorang profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan pengobatan ini.

 

Ingat, jangan pernah tawar menawar setiap kali melakukan perawatan tertentu untuk mengobati kondisi kamu.

 

Jadi, pertimbangkan segala manfaat serta risiko setiap prosedur yang akan kamu lakukan dengan baik-baik. Pastikan kalau Anda lebih banyak mendapatkan manfaatnya daripada risikonya. *

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi.co