BKKBN Provinsi Jambi Terus Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting di Wilayah Khusus

BKKBN Provinsi Jambi Terus Lakukan Promosi  KIE Penurunan Stunting  di Wilayah Khusus

Kegiatan di Dusun Tanjung Menanti II Babeko Kab. Bungo--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Untuk menurunkan angka stunting di wilayah Jambi khususnya, BKKBN bersama mitra kerja DPR RI terus melakukan promosi KIE tentang penurunan stunting.

Promosi KIE Penurunan angka Stunting yang dilaksanakan, di dusun Tanjung Menanti kecamatan Batin III Kabupaten Muaro Bungo, pada tanggal 4 September 2022.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR –RI,Drs.H.Zulfikar Ahmad, .S.Kp, MPH, hadir dari BKKBN provinsi Jambi Sekban, Yudi Hendra Musrizal. S.ip .MA, Kadis P3A PP dan KB Kabupaten Muaro Bungo dan Camat Batin III.

Sekban BKKBN provinsi Jambi, Yudi Hendra Musrizal,menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya nya stunting bagi anak, dalam acara promosi KIE penurunan angka stunting juga diinfokan bagai mana cara pencegahan dan penanganan stunting kepada peserta. 

Dikatakan "Masyarakat juga harus memahami bahwa Promosi KIE penurunan angka stunting ini, merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat, ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024."

Program promosi KIE penurunan angka stunting yang dilakukan saat ini merupakan buktikan keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah, ungkap Yudi.

Dikatakan "Masyarakat-masyarakat juga harus mengetahui bahwa anak yang terkena stunting diketahui setelah berumur 2 tahun, dalam kegiatan ini masyarakat diberi informasi cara mengantisipasi supaya bayi kita tidak terkena stunting,selain itu saya sarankan kepada ibu hamil untuk rutin melakuka Periksa kehamilan ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi".

Untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, Camat, lurah, dan RT, terkait Program percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi, dan meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam KIE Program penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dan diterapkan dengan baik, paparnya.

Sementara itu Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyrakat kita. 

Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting.

 Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat, khusus nya masyarakat Bungo.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: