Kenalkan Budaya Lapek Semendo, Kenduri Swarnabhumi Dilaksanakan di Sarolangun

Kenalkan Budaya Lapek Semendo, Kenduri Swarnabhumi Dilaksanakan di Sarolangun

Kenalkan Budaya Lapek Semendo, Kenduri Swarnabhumi Dilaksanakan di Sarolangun-dok/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kabupaten SAROLANGUN, dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan Kenduri Swarnabhumi

Diperkirakan kegiatan itu akan diadakan selama 4 hari mulai tanggal 1-4 September 2022 mendatang. 

Kadis Dikbud Sarolangun, Helmi mengungkapkan, pada kegiataan Kenduri Swarnabhumi ini, Disdikbud Sarolangun ikut berpartisipasi dalam mengenang atau melihat dari sisi sejarah tentang sungai Batanghari. 

"Kegiatan Kenduri Swarnabhumi ini sudah dimulai dari Kabupaten Dharmasraya oleh Gubernur Jambi Alharis, pada 24 Agustus 2022 yang lalu," katanya, Selasa 30 Agustus 2022.

BACA JUGA:Gaji Telat, THR Tak Kunjung Dibayar PT HAL 

BACA JUGA:Ini Adegan Ferdy Sambo Menembak secara Liar, Brigadir J Berlutut Mohon Ampun Terjawab di Rekonstruksi

"Dan kita ketahui juga bahwa dulu sungai Batanghari merupakan urat nadi perekonomian pada zaman keemasan dulu," tambahnya.

Kata dia, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama Empat hari dari 1-4 September 2022. 

Berbagai rangkaian kegiatan bakal dilaksanakan mulai dari kegiatan kreatifitas anak usia dini dengan pengecapan lapek Semendo, Stand Pameran, Pawai Budaya, Senam Massal, dan pentas kreatifitas seni budaya.

"Melalui kegiatan ini dapat membangkitkan dan berbuat untuk keselarasan alam, maka diadakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Swarna bumi. Daerah yang anak cabang dari sungai Batanghari juga ikut berpartisipasi untuk mengangkat harkat dari pada sungai Batanghari. Model kegiatan sesuai dengan kekhasan daerah dikaitkan dengan nilai budaya dan sosial,” tuturnya.

BACA JUGA:Di Magelang, Brigadir J Pergoki Putri Candrawathi ‘ML’ dengan Kuat Ma'ruf, Deolipa: Bukan Pelecehan.. 

BACA JUGA:Nama 13 Malaikat Allah dari 999.999.999 Malaikat Allah Perspektif Eskatologi Islam

Dijelaskanya, terkait budaya Lapek Semendo yang akan diangkat dan dikenalkan ke masyarakat luas. 

Dulunya, budaya Lapek Semendo ini merupakan adat istiadat tanda kasih sayang orang tua dan induk bako.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: