Tolak Keras Rencana Kenaikan BBM, HMI Cabang Jambi akan Gelar Unjuk Rasa Rabu Mendatang

Tolak Keras Rencana Kenaikan BBM, HMI Cabang Jambi akan Gelar Unjuk Rasa Rabu Mendatang

Demo besar mahasiswa Jambi menentang revisi uu KPK beberapa waktu lalu--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menyikapi rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) JAMBI akan melakukan unjuk rasa yang dijadwalkan pada Rabu, 31 Agustus 2022 mendatang.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Cabang HMI Kota JAMBI, Yasir Hasbi saat dikonfirmasi pada Senin, 29 Agustus 2022.

"Intinya HMI Cabang JAMBI menolak keras rencana kenaikan BBM dan kami akan menurunkan masa untuk aksi unjuk rasa Hari Rabu lusa," katanya.

Kata Hasbi, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza Minta Pemerintah Tunda Kenaikan Harga BBM

BACA JUGA:Anaknya Jadi Tersangka Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo, Begini Kata M Amin Anggota DPRD Provinsi Jambi

"Titik aksi pertama di Simpang Bank Indonesia dan langsung menuju kantor DPRD Provinsi Jambi dengan perkiraan masa 200 orang," tambahnya.

Menanggapi akan adanya unjuk rasa tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza mempersilahkan HMI untuk menyampaikan pendapatnya sepanjang tidak anarkis

"Kalau aksi unjuk rasa memang diperbolehkan sepanjang sesuai aturan yang berlaku dan tidak anarkis. Penyampaian pendapat di muka umum dipersilahkan," tutupnya.

Sinyal harga BBM naik makin menguat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BBM Pertamax sampai saat ini juga masih disubsidi.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama Polda Jambi dan Jajaran, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Terungkap, 1 dari 5 Tersangka Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo Anak Anggota DPRD Provinsi Jambi

Harga di SPBU dijual Rp 12.500-Rp 13.000 per liter, namun seharusnya dengan kurs dan harga minyak yang naik saat ini harganya Rp 17.300 per liter.

Pemerintah memang berkali-kali mengeluhkan beratnya beban subsidi yang mencapai Rp 501 triliun.

Dalam berapa waktu terakhir, sinyal kenaikan harga BBM terus berhembus kencang. BBM yang mendapat subsidi salah satunya ialah Pertalite.

Hingga saat ini, Pertalite masih dibandrol Rp 7.650/liter. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: