BI Provinsi Jambi Gelar Gerakan Pekan Qris Nasional dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan

BI Provinsi Jambi Gelar Gerakan Pekan Qris Nasional dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Suti Masniari Nasution memberi sambutan. Foto : Humas BI--

JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menggelar Gerakan Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Acara juga diisi dengan pendandatanganan komitmen bersama pencapaian target User QRIS Provinsi Jambi Tahun 2022 dan penyerahan secara simbolis bibit cabai kepada stakeholder Bank Indonesia di Candi Muaro Jambi, Minggu 21 Agustus 2022.
 
Gebyar Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Jambi Tahun 2022 dilakukan bersamaan dengan kegiatan Lomba Maraton Nasional 10K Candi Muaro Jambi yang diikuti 4000 pelari.
 
Acara dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Pemkot Jambi, Pemkab Muaro Jambi, OJK Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan undangan lainnya.
 
Disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution bahwa Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP & TPID) terus berkomitmen dalam menjaga terkendalinya inflasi daerah dan nasional. Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) pada 10 Agustus 2022 lalu.
 
 
 
Gernas PIP menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.
 
"Dalam kesempatan ini kami mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menggelorakan semangat dan berjuang bersama dalam mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan. Hal tersebut mengingat saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai tantangan di antaranya ketidakpastian ekonomi global dan risiko stagflasi,"ujarnya.
 
Suti Masniari Nasution menambahkan bahwa TPID Provinsi Jambi melaksanakan pasar murah, penyerahan Program Sosial Bank Indonesia 7.000 bibit cabai kepada Korem 042/Garuda Putih Jambi, Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru Jambi, dan SMK PP Negeri Jambi.
 
"GNPIP penting agar Indonesia dapat terus mengembangkan ekonomi menuju Indonesia maju, harga pangan terkendali dan rakyat sejahtera,"ujarnya.
 
Suti menambahkan untuk Sistem Pembayaran, tak dapat dipungkiri, digitalisasi pembayaran dapat membawa banyak kemajuan dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional maupun daerah:
 
Dikatakan Suti bahwa saat ini pengguna ORIS tercatat sebanyak 9,63 juta user atau 64,03% dari keseluruhan target Bank Indonesia di tahun 2022 yaitu 15 juta user. Di Provinsi Jambi sendiri, pada Juni 2022, tercatat sebanyak 166.869 user telah menggunakan layanan ORIS.
 
"Ke depan, dengan akseptasi masyarakat pada berbagai kalangan, Bank Indonesia optimis jumlah user ORIS akan dapat terus meningkat," ujarnya.
 
 
 
Gubernur Jambi Al Haris memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas terlaksananya Gerakan Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPI) Provinsi Jambi.
 
"Saya berterima kasih kepada Bank Indonesia yang sangat perduli dalam pengendalian inflasi di Provinsi Jambi. Dimana kita ketahui bahwa inflasi di Provinsi Jambi saat ini tertinggi di Indonesia. Namun, hal yang menggembirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi termasuk yang tertinggi di Sumatera," ujarnya.
 
Al Haris juga menghimbau kerjasama masyarakat dan semua pihak ikut membantu mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi. "Ini menjadi warning bagi kami pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat. Perlu kerjasama semua pihak, pelaku usaha dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi," bebernya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: