Nasroel Yasir: Pengungkapan Kasus Minyak Ilegal di Jambi Jangan Setengah-setengah
Nasroel Yasir yakin jalan khusus batu bara hanya sebatas narasi tanpa ujung.-Ist/jambi-independent -
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tertangkapnya Arige Pandu alias Pandu, bos besar minyak ilegal yang gudang minyaknya terbakar itu, mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat.
Warga memang berharap, polisi bisa mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Pengamat sosial, Nasroel Yasir, mengatakan polisi sudah menunjukkan keseriusannya dengan menangkap Pandu.
Tapi dia berharap, kasus ini terus didalami. “Jangan kecewakan masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J akan Diungkap Hari Ini
BACA JUGA:Setelah Pandu, Siapa Lagi Target Polisi? Ini Peringatan Dirreskrimsus Polda Jambi
Khususnya lanjutnya, para korban yang terdampak dari terbakarnya gudang minyak ilegal tersebut. Kata pria ini, Polda Jambi harus serus dalam mengusut kasus tersebut. “Usut tuntas para tersangka yang sudah ditangkap. Jangan setengah-setengah,” tegasnya.
Untuk diketahui, kasus ini memang telah menjadi atensi Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. Orang nomor satu di Polda Jambi itu gerah, karena ada gudang besar berisi minyak ilegal yang beroperasi di Kota Jambi.
Seluruh jajaran pun langsung digas, untuk merazia gudang-gudang minyak ilegal di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui atau menemukan gudang minyak ilegal. Warga kata dia, bisa melapor ke nomor bantuan polisi via WhatsApp 0853 60 552 222.
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Wawako Jambi Maulana: Batak Karo-Karo Berperan Besar
Selain itu kata dia, warga juga bisa melaporkan tindak pidana lainnya dengan nomor tersebut. “Masalah ini sudah menjadi atensi Kapolda Jambi,” tegasnya.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi memastikan akan mengejar semua pelaku yang terlibat dalam aktivitas gudang minyak ilegal yang meledak di kawasan Alam Barajo pada Senin 15 Agustus 2022 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: