Tiba di Bandara Jambi dengan Tangan Diborgol, Ini Kata Pandu, Bos Gudang Minyak Ilegal

Tiba di Bandara Jambi dengan Tangan Diborgol, Ini Kata Pandu, Bos Gudang Minyak Ilegal

Bos gudang minyak ilegal, Pandu tiba di Bandara Jambi dengan tangan diborgol -Deki/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Arige Pandu pemilik gudang minyak ilegal yang meledak di kawasan Alam Barajo pada Senin, 15 Agustus 2022 lalu sampai di Bandara Sultan Thaha, Kota JAMBI dengan pengawalan ketat petugas.

Pandu tiba di Bandara Sultan Thaha pada pukul 18.45 WIB. Pria dengan rambut sebahu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, tiba dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Jakarta setelah sebelumnya ditangkap di wilayah Sumatera Utara.

Tiba dengan stelan pakaian kaos berwarna biru gelap dan celana jeans, Pandu tidak mau banyak berkomentar saat diwawancarai awak media.

"Kita tunggu proses penyelidikan," singkatnya, sambil terus berjalan dengan tangan diborgol. 

BACA JUGA:Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka, Ayah Brigadir J Belum Merasa Lega, Ternyata Ini Sebabnya 

BACA JUGA:Breaking News, Pandu, Pemilik Gudang Minyak Ilegal di Alam Barajo Ditangkap

Di sampingnya, tampak Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, yang sudah menunggu kedatangannya.

Dia lalu digiring naik ke mobil Toyota Kijang Innova, untuk selanjutnya menuju Polda Jambi.

Sebelumnya, pemilik gudang minyak ilegal di Alam Barajo, yang terbakar pada Senin, 15 Agustus 2022 lalu kini ditangkap.

Pemilik gudang minyak ilegal di Alam Barajo, Arige Pandu berhasil diamankan di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat, 19 Agustus 2022.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Ungkap Kinerja Impresif Perekonomian Jadi Kado Manis HUT RI Ke-77 

BACA JUGA:Operator Judi Online Ditangkap di Jambi, Raup Keuntungan Rp1 Juta Per Hari

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy mengatakan, saat ini AP dibawa personel ke Jambi.

"Penangkapan dipimpin Kasubdit V SiberDitreskrimsus Polda Jambi, Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo dibantu oleh Personel Reskrim Polda Sumut dan Polres Tana Karo," katanya, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: