Sawah Kering Akibat Irigasi Kasigi Tak Berfungsi, Warga Jadikan Lokasi Turnamen Futsal

Sawah Kering Akibat Irigasi Kasigi Tak Berfungsi, Warga Jadikan Lokasi Turnamen Futsal

Warga asik bermain futsal, di atas lahan sawah yang kering, akibat Irigasi Kasigi tak berfungsi.-safrial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati Tujuh, menggelar turnamen futsal. Uniknya, turnamen ini dilaksanakan di atas areal sawah yang kekeringan, akibat tidak berfungsinya irigasi Kasigi milik Pemprov Jambi.

Sawah di sana, menurut warga sudah kekeringan lebih dari dua tahun belakangan. Salah seorang warga mengatakan, bahwa sawah di Kecamatan Depati Tujuh terutama yang pengolahannya bergantung pada Irigasi Kasigi, kering.

Warga juga sudah lama tidak turun ke sawah. Alhasil, pada momen 17 Agustus 2022, mereka menyulap sawah yang kering itu jadi lapangan futsal. 

Rendi, Ketua BPD Lubuk Suli mengatakan, bahwa Irigasi Kasigi sudah lama tidak berfungsi. Ini membuat puluhan hektar lahan sawah warga mengalami kekeringan. 

BACA JUGA:Mencuat Isu Uang Rp200 Juta di Rekening Brigadir J Dikuras, Ini Kata Polri

BACA JUGA:Pamen S Diperiksa Terkait Kasus Minyak Ilegal, Ketua FKDM Provinsi Jambi: Usut Tuntas Oknum yang Terlibat

"Kami minta Gubernur Jambi untuk dapat memperhatikan nasib petani Depati Tujuh pada umumnya, karena beberapa desa sangat membutuhkan agar bisa mengolah lahan sawah mereka," ungkapnya. 

Rendi mengatakan dalam kesempatan HUT RI tahun ini warga desa Lubuk Suli ikut memeriahkan dengan melakukan perlombaan tingkat desa seperti futsal untuk para pemuda dan bapak-bapak. “Ada juga perlombaan lari karung untuk anak-anak dan banyak lagi yang lain," ujarnya. (sap)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: