Gawat, Wali Kota Jambi Sy Fasha Sebut Ada Mafia Minyak di Kota Jambi, Minta Polisi Segera Mengungkap

Gawat, Wali Kota Jambi Sy Fasha Sebut Ada Mafia Minyak di Kota Jambi, Minta Polisi Segera Mengungkap

Wali Kota Jambi Syarif Fasha.-ist/jambi-independent-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wali Kota Jambi Sy Fasha, langsung menginstruksikan Satpol PP dan tim untuk mengecek kembali izin gudang yang ada di Kota Jambi.

Langkah ini diambil, pasca terbakarnya gudang minyak ilegal di Jalan Lingkar Barat RT 71, Kelurahan Kenalibesar, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Senin 15 Agustus 2022 lalu.

“Saya juga minta bantu, baik masyarakat atau media, jika merasa ada melihat gudang yang mencurigakan laporkan ke kami,” tegas orang nomor satu di Kota Jambi itu.

Kata dia, banyaknya masyarakat yang memilih memposting terlebih dahulu informasi kecurigaan gudang ilegal di media sosial, membuat pelaku memilih menghilangkan barang bukti terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Breaking News!!! Dua Fuso Tabrakan di Tanjung Batu Tanjab Timur, Begini Kondisinya 

BACA JUGA:Tim Pengacara Keluarga Brigadir J Jemput Surat Kuasa ke Jambi, Bakal Laporkan Putri Candrawathi

“Saya sudah perintahkan Satpol PP, jika ternyata ada penyalahgunaan perizinan atau tidak ada izin sama sekali segel dan dibongkar, karena tidak punya izin,” tegas Fasha.

Lanjutnya, selaras dengan hal itu, saat ini pihak kepolisian di Kota Jambi tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Kita harap pak Kapolda bisa mengungkap hal ini. Baik terkait minyak oplosan sumber dari mana dan dijual ke mana,” harapnya.

Fasha bahkan menyebutkan, mungkin saat ini masih ada mafia-mafia minyak, khususnya di Kota Jambi. Untuk itu, ia meminta agar aparat penegak hukum bisa mengungkap hal ini dan menjadi pembelajaran bagi pemain minyak khususnya di Kota Jambi. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Diserang Denny Siregar dan Kawanan Buzzer: Penulis Skenario Sudah Gagal! 

BACA JUGA:Dandim 0415/Jambi Pimpin Do'a Bersama Prajuritnya Dalam Rangka HUT RI ke-77

“Kalau Pemkot tidak merasa dirugikan, itu bukan sumber PAD. Cuma masalah keamanan masyarakat, terkait dengan jaminan hasil oplosan ini juga apakah layak dikomsumsi kendaraan atau tidak,” jelasnya.

Pihaknya pun telah membentuk satgas penanganan yang berkaitan dengan aktifitas ilegal di Kota Jambi, dan akan diaktifkan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: