Bantuan Korban Bencana Angin Puting Beliung di Legok Tak Kunjung Dicairkan, Ini Penjelasan Lurah

Bantuan Korban Bencana Angin Puting Beliung di Legok Tak Kunjung Dicairkan, Ini Penjelasan Lurah

DOK/JAMBI INDEPENDENT RUSAK: Rumah warga yang ambruk akibat terbawa puting beliung. --

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga saat ini, penyaluran bantuan dana bagi korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi Juni lalu, belum kunjung diterima.

Lurah Legok, Zulkarnain menatakan bahwa, pihaknya menunggu info dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi.

“Untuk pembagiannya serentak yang mndapatkan musibah dari Damkar belum dapat info,” ujar Zulkarnain.

Hingga saat ini, kata dia baru penyaluran bantuan dari Dinas Sosial Kota Jambi saja, yaitu berupa makanan dan sembako.

BACA JUGA:2 Kelurahan di Kecamatan Alam Barajo Dimekarkan, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Tak Hanya Tonjolkan Prestasi Non-Akademik, SMPN 18 Kota Jambi Mulai Asah Kemampuan Akademik Siswa

“Kalau untuk uang memang belum,” katanya lagi.

Zulkarnain mengatakan, memang pencairan dana untuk korban bencana tersebut baru bisa dilakukan dua bulan ke depan.

Itu pun, kata dia penyaluran untuk rumah rusak parah. Sebab, menurutnya sesuai dengan Perwal bahwa penyaluran dana kerusakan akibat bencana ini baru bisa dicairkan jika di atas Rp 5 juta.

“Nah, untuk kedua rumah rusak ringan ini belum tahu, apakah akan digabung dengan rumah rusak berat atau bagaimana, secara teknisnya kan dari Damkar dan Dinsos,” ujar Zulkarnain.

BACA JUGA:Siapa Pemilik Gudang Minyak Ilegal di Jambi yang Terbakar? Polisi Turunkan Tim

BACA JUGA:Gedung SMAN 12 Kota Jambi Masih Menumpang, Kekurangan Ruang Belajar dan Lapangan Upacara

Diberitakan sebelumnya, rumah warga di Legok terbawa angin puting beliung saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Jambi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Satu KK yang terdiri dari empat anggota keluarga itu kini mengungsi di rumah keluarganya.

Dirinya merincikan, rumah warga yang rusak berat tersebut milik Nazaruddin, yang dihuni oleh tiga jiwa. Sementara, rumah rusak ringan yakni milik Andi Saputra, yang dihuni oleh 4 jiwa.

Lanjut Zulkarnain, rumah rusak ringan yang ambruk tersebut baru ditempati warganya sekitar 3 bulan.

BACA JUGA:HUT ke 52 Tahun, PT Jamkrindo Distribusikan 5.200 Sepatu untuk Anak Sekolah

BACA JUGA:Tiga Pebalap Astra Honda Harumkan Indonesia di Jepang, Jadi Kado HUT Kemerdekaan RI

Ambruknya rumah berukuran 6 x 8 meter itu, menurutnya juga lantaran dinding bangunan yang tidak memakai besi cor-an. "Jadi kekuatannya kurang," kata Zulkarnain.(tav/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: