Bikin Adem, Sri Mulyani Bawa Kabar Baik Dari Amerika Serikat

Bikin Adem, Sri Mulyani Bawa Kabar Baik Dari Amerika Serikat

Sri Mulyani sebut inflasi di Amerika Serikat mulai terkendali. Foto : jpnn.com--

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan kabar baik dari Amerika Serikat. Tentu saja ini akan berdampak positif bagi Indonesia.
 
Saat ini inflasi di Amerika Serikat sudah mulai terkendali. Tentu saja ini akan berdampak baik juga bagi perkembangan perekonomian di Indonesia.
 
Menkeu Sri Mulyani mengharapkan penurunan inflasi Amerika Serikat (AS) yang menjadi 8,5 persen secara tahunan pada Juli 2022 dapat berlanjut.
 
 
 
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam Forum Kedutaan Besar AS bertajuk "Perempuan dalam Fintek" di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.
 
“Kami harap itu akan berlanjut sehingga itu juga akan membuat ekonomi Amerika recover dan juga seluruh dunia tidak akan terpengaruh,” kata Menkeu Sri Mulyani 
 
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim menyebutkan inflasi di AS sudah terkendali.
 
Menurutnya, Amerika Serikat bakal bekerja sama dengan negara-negara mitra di seluruh dunia untuk menangani masalah seperti ketahanan pangan, krisis energi, rantai pasok global.
 
Selain itu, permasalahan serius lain yang disebabkan pandemi Covid-19 serta perang di Ukraina.
 
Kim yakin perekonomian AS akan tetap baik ke depan sebagaimana pada 2021 ekonomi AS tumbuh 5,7 persen pada 2021.
 
“Saya sangat yakin dan optimis dengan ekonomi AS dan bagaimana kami bisa bekerja sama dengan mitra-mitra internasional untuk menghadapi permasalahan global,” ujar Kim.
 
Adapun AS merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia dengan 10,04 persen produk nonmigas Indonesia atau senilai 2,4 miliar dolar AS diekspor ke AS pada Juni 2022.
 
Inflasi di AS pun dapat memengaruhi daya beli masyarakat di sana dan ekspor Indonesia ke AS.
 
Indonesia merupakan mitra yang sangat baik sekali bagi Amerika Serikat dalam framework Amerika-Pasifik. 
 
 
 
Kim menambahkan AS akan mengambil berbagai inisiatif, salah satunya Forum Perempuan dalam fintek ini seperti dikutip dari jpnn.com.
 
"Kami akan bisa bekerja sama dengan negara-negara mitra untuk mengatasi masalah-masalah seperti rantai pasok, krisis energi, dan perpajakan,” kata Dubes Kim. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com