Eks Arena MTQ Akan Dijadikan Tempat Wisata Budaya, Ini kata Kadisbudpar Provinsi Jambi

Eks Arena MTQ Akan Dijadikan Tempat Wisata Budaya, Ini kata Kadisbudpar Provinsi Jambi

Eks Arena MTQ Akan Dijadikan Tempat Wisata Budaya--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi memastikan akan membuat eks Arena MTQ di kawasan Jalan Pintu IV Lorong Swadaya, Kota Jambi menjadi lokasi objel wisata, Islamic Centre hingga venue Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Arif Budiman menjelaskan bahwa nantinya pihaknya akan fokus pada perbaikan rumah-rumah adat yang ada di kawasan eks Arena MTQ tersebut.

"Untuk rumah adat masing-masing Kabupaten dan Kota diminta untuk direhab dan Kabupaten Kota belum memiliki rumah adat kiranya dapat menganggarkan utk pembangunan di eks Arena MTQ, dimana pemerintah provinsi akan menyiapkan tanah sebagai lokasi pembangunannya," kata Arif saat dikonfirmasi pada Kamis, (11/8).

Untuk pengelolaan nantinya akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kabupaten Kota juga menempatkan perwakilan untuk mengelola kawasan tersebut.

BACA JUGA:Booth ‘Daihatsu Awesomeverse’ di GIIAS 2022, Berikan Warna dan Pengalaman Baru, Luar Biasa kepada Pengunjung

BACA JUGA:Rombongan Komisi III DPR RI Tiba di Jambi, Jadwalkan Kunjungan ke Kejati Jambi

"Konsepnya nanti akan seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dimana dijadikan objek wisata sekaligus pengenalan budaya Jambi melalui bangunan rumah adat dan yang lainnya," tambahnya.

Saat ini ada lima Kabupaten yang belum membangun rumah adat di kawasan tersebut yakni Kabupaten Sarolangun, Muarojambi, Tanjabtimur, Sungai Penuh dan Kabupaten Tebo.

"Bagi daerah yang belum punya rumah adat di kawasan tersebut agar dapat menyediakan anggaran pembangunannya, dan yang sudah ada agar dapat melakukan perbaikan karena asetnya milik mereka," ungkapnya.

Diharapkan tahun depan, dengan terealisasinya kawasan baru ini dapat meningkatkan kunjungan ke Jambi dan meningkatkan ekonomi masyarakat. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: