Sampah di Kelurahan Penyengat Rendah, Camat: Itu Warga dari Kabupaten Muarojambi yang Buang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sampah menumpuk tampak mengganggu pemandangan, di sepanjang jalan Lintas Timur, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, atau tepatnya jalan menuju ke Jembatan Aurduri 1. 

Pantauan di lapangan, dari arah Perumahan Aurduri menuju ke jembatan Aurduri 1, tak jauh dari SPBU sekitar tampak tumpukan sampah. 

Camat Telanaipura, Hartono mengatakan bahwa, memang di kawasan tersebut kerap menjadi tempat pembuangan sampah oleh pengendara yang melintas.

Namun menurutnya, pembuang sampah ialah bukan warga Kota Jambi. Melainkan warga dari kabupaten tetangga, mengingat memang kawasan tersebut berbatasan dengan Kabupaten Muarojambi

BACA JUGA:Gila..! Gadis Ini Disetubuhi Oleh Guru Spiritual Hingga 200 Kali di Ngawi 

BACA JUGA:Wow...Ada Frozen, Viral Fenomena Langka di Kaki Gunung Semeru

Hartono pun mengatakan, pihaknya berencana akan membersihkan kawasan tersebut pada Sabtu mendatang, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.

“Itu rencana Sabtu mau dibersihkan bersama DLH kota dan akan kami buat penjagaan di sana, karena banyak warga Muaro Jambi yang buang,” ujarnya.

Padahal, lanjut Hartono sudah sering dilakukan gotong-royong di lokasi tersebut, bahkan sudah dipasang peringatan dilarang membuang sampah. “Sudah dilakukan goro pembersihan, masih juga dibuang sampah di sana, merek larangan dicopotnya,” tandasnya.

Sementara, pantauan diapangan mulai dari sampah plastik, hingga sampah basah. Tumpukan sampah itu pun cukup panjang. Memang, tak banyak pemukiman warga di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Keluarga Dilarang Saksikan Proses Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J 

BACA JUGA:Iko Uwais Lega, Kasus Pengeroyokan Berakhir Damai

Kawasan yang ditumpuki sampah itu, banyak rerumputan. Namun, pemandangan sampah bertumpuk tersebut mengganggu pengendara yang melintas.

Seperti dikatakan Miss, warga Perumnas Aurduri yang sering melintas di sepanjang jalan tersebut mengatakan, pemandangan sampah bertumpuk ini sudah cukup lama. 

Sumber: