Keluarga Almarhum Brigadir Yosua Belum Terima Jadwal Autopsi Ulang dari Polisi

Keluarga Almarhum Brigadir Yosua Belum Terima Jadwal Autopsi Ulang dari Polisi

11 anggota kelauarga Brigadir J jalani pemeriksaan 10 jam dan penyidik kembali terima bukti baru.-Ist-

Hal tersebut disampaikannya saat sesi jumpa pers Rabu, 20 Juli 2022 malam melalui lisan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

Dedi mengatakan, pencopotan dua perwira tinggi polri tersebut bertujuan agar kasus dugaan pembunuhan terencana Brigadir Yoshua ditangani secara transpran dan objektif.

Terlebih lagi Kapolri sendiri telah membentuk Tim Khusus (Timsus). Ia merasa perlu menjaga marwah polri berdasarkan komitmen Jenderal Sigit sejak awal.

"Menonaktifkan Karo Paminal, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," kata Dedi dalam Konfrensi Pers, ditulis Kamis 21 Juli 2022.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, Scorpio, Berpikir Jernih, Akhir-akhir ini Anda Menjadi Ceroboh 

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 21 Juli 2022, Aries, Hari Untuk Menulis Pesan Cinta Kepada Seseorang yang Spesial

"Keputusan ini dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah itu seperti komitmen Bapak Kapolri," sambungnya.

Bersamaan dengan itu, kabar pencopotan ini pun disambut baik pihak keluarga Brigadir Yoshua.

Kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pencopotan dua perwira tinggi polri tersebut semata-mata untuk menjaga objektivitas kasus dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir Yoshua.

Sehingga ia pun mendesak Polri dan kini permintaan dikabulkan. Ia pun merasa bersyukur.

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 21 Juli 2022, Cancer, Kamu Cenderung Merasa Lebih Banyak Bicara dari Biasanya 

BACA JUGA:Polri Kabulkan Otopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua

"Puji tuhan, apa yang dikehendaki keluarga dan sudah kami sampaikan dengan baik kepada pimpinan Polri, sudah diakomodir, yaitu supaya perkara dugaan tindak pidana pembunuhan jo penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain atau pelanggaran berat, supaya penyidikannya berjalan dengan baik," kata Kamaruddin di Bareskrim.(dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: