Bekas Galian PDAM di Jalan Syailendra Rawasari Dikeluhkan, Warga: Sehari Bisa 3 Kecelakaan

Bekas Galian PDAM di Jalan Syailendra Rawasari Dikeluhkan, Warga: Sehari Bisa 3 Kecelakaan

Kondisi bekas galian PDAM yang dikeluhkan warga di sekitar Jalan Syailendra, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo-Deva Monanda-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kondisi Jalan Syailendra, RT 15, Kelurahan Rawasari Kecamatan Alambarajo, tampak memprihatinkan. Warga beserta pengendara motor keluhkan kondisi jalan berlubang yang hampir setiap hari memakan korban, Selasa 19 Juli 2022.

Kondisi jalan berlubang yang cukup dalam, membuat sejumlah warga merasa geram dan tidak nyaman. Pengendara motor sering sekali mengeluh terhadap jalan berlubang yang ada di kelurahan Rawasari tersebut.

"Kalau keluhan banyak, terutama bagi pengguna jalan, sering terjatuh," ujar Sefti, salah satu warga Rawasari.

Berdasarkan pendapat warga setempat, jalan berlubang tersebut sering memakan korban. Pasalnya, Sefti mengungkap bahwa dalam sehari korban yang jatuh di lubang jalan rusak tersebut bisa mencapai 3 korban.

BACA JUGA:Seorang Calon Kepala Desa di Ogan Ilir Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, Cancer, Berhati-hatilah Pada Orang yang Tampak Seperti Teman

"Sehari bisa sampe 3 kali pengendara motor jatuh," tuturnya.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Novi. Dia mengatakan bahwa, pada Senin (18/7) kemarin, ada pengendara yang jatuh.

"Kemarin ada yang jatuh, ibu- ibu dari gereja. Tidak nampak lubang, jadi jatuh kebalik gitu dan miring posisinya," ujarnya.

Sebelumnya jalan  berlubang tersebut sebelumnya sempat bagus. Hanya saja semenjak pihak PDAM menggali di sekitar jalan, terkesan tidak diperbaiki kembali.

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 20 Juli 2022, Virgo, Jangan Biarkan Hari ini Berlalu Tanpa Menulis Puisi Cinta

BACA JUGA:4 Manfaat Kacang Almond yang Harus Diketahui

"Di dekat jalan ada pipa PDAM, digali dengan mereka tapi tidak dibenari. Kemarin bagus jalannya,  tapi dibongkar sama mereka dan tidak dibenari kembali," ujar Sefti.

Tidak hanya memakan korban yang jatuh, lubang yang ada di jalan  itu sering dipenuhi dengan air pembuangan. Pasalnya jalan rusak tersebut merupakan pembuangan air limbah yang berasal dari penjual ayam geprek, sehingga air tersebut mengalir ke jalan yang berlubang.

"Comberan ayam geprek, airnya dari atas ke lubang ini. Dia tidak punya pembuangan air," ujar Sefti.

Warga sekitar juga mengaku bahwa tepat di jalan rusak yang berlubang tersebut, sering terjadi macet setiap harinya, terutama saat pagi dan sore.

BACA JUGA:Habib Rizieq Bebas Hari Ini, Kok Bisa Ya....

BACA JUGA:Dinar Candy Sebut Lagi Malas Lapor Polisi

"Sering macet juga kalo pagi dan sore. Macet parah, apalagi kalo hari minggu,” tutur Sefti.

Mengenai jalan berlubang yang rusak tersebut, warga sekitar mengaku jika sampai saat ini belum ada kejelasan untuk diperbaiki. (mg02/tav/zen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: