Gunung Merapi di DIY Yogyakarta Keluarkan 557 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi di DIY Yogyakarta Keluarkan 557 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi di DIY Yogyakarta --

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan pada pekan ini, 8-14 Juli 2022, aktivitas kegempaan masih cukup tinggi. 

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengungkapkan pada pekan ini cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, tetapi berkabut pada siang dan sore hari.

"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 43 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer," ujar Agus. 

BACA JUGA:Hotman Paris Bakal Laporkan Selebgram Kienzy ke Polisi, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Kominfo Blokir WhatsApp Hingga Google, Benarkah? Ini Dampaknya

Dari Pos Babadan teramati asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah hingga tinggi 550 meter.

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi pekan ini tercatat 11 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 150 kali gempa Fase Banyak (MP), 557 kali gempa Guguran (RF), 9 kali gempa Hembusan (DG), dan 19 kali gempa Tektonik (TT).

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, BPPTKG menyimpulkan bahwa Gunung Merapi masih berstatus level 3 atau Siaga.

"Terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 36 milimiter per jam selama 10 menit di Pos Kaliurang pada 13 Juli 2022, dikutip dari JPNN.com, Minggu 17 Juli 2022.

BACA JUGA:Relawan Jokowi Gelar Musyawarah Tentukan Calon Presiden Selanjutnya, Ini yang Dibahas

BACA JUGA:Tagih Janji Kapolri, Pakar Hukum : Masyarakat Menunggu Kasus Polisi Tuntas, Tak Pakai Lama

Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," kata Agus.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: