Banjir di Kerinci Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal

Banjir di Kerinci Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal

Banjir di Kerinci Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal-ist-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banjir di KERINCI surut, kini aktivitas warga di Desa Lubuk Suli kembali normal.

Mel, salah seorang warga Lubuk Suli menjelaskan bahwa saat ini air sudah surut, pihaknya tinggal bersih-bersih rumah yang terkena lumpur.

“Ya, tadi banjirnya lumayan besar, semua alat di rumah basah kena air, seorang sudah surut," jelas Mel.

Sementara itu, Anita salah seorang warga berharap pemerintah mencari solusi agar desanya tak lagi terkena banjir.

BACA JUGA:Guru Besar UI Sebut Berkat Jokowi, Ukraina dan Rusia Berunding di Turki

BACA JUGA:Datangi Dewan Pers, Kuasa Hukum Pihak Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Minta Empati Media

"Desa kami ini jadi langganan banjir, tapi tidak ada solusi dari pemerintah, kami minta agar dilakukan normalisasi sungai Batang Merao," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur Kabupaten Kerinci,  sejak sore hingga malam pada Kamis, 14 Juli 2022 dan Jumat, 15 Juli 2022 dini hari.

Akibat hujan lebat di Kerinci, Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh terendam banjir. Air menggenangi rumah warga Desa Lubuk Suli. Air tersebut merupakan luapan dari Sungaipenuh, Batang Merao.

Desa Lubuk Suli merupakan salah satu daerah paling rawan bencana di Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA:Ini Makna Program Dumisake Gubernur Jambi Al Haris, Jangan Salah Paham Lagi

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Tegur Sekda dan Kepala OPD Saat Paripurna, Salahnya Apa?

Genangan banjir di Desa Lubuk Suli, membuat aktivitas warga lumpuh total.  Warga tidak bisa melakukan aktivitas karena sebagian besar rumah warga digenangi air.

Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa makanan siap saji. Hal ini disampaikan salah seorang warga, Zidhan, kepada Jambi Independent.

"Banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB Kamis malam hingga pagi ini banjir terjadi, kami tidak bisa masak karena rumah dikepung banjir dapur juga basah," kata sumber.

Warga berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan makanan dan juga agar dapat melakukan upaya pencegahan agar banjir tidak terjadi lagi di Desa Lubuk Suli. "Kami minta bantuan berupa makanan cepat saji untuk hari ini," harapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: