Ayah Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Presiden Jokowi Usut Tuntas Kematian Putranya

Ayah Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Presiden Jokowi Usut Tuntas Kematian Putranya

Ayah brimob asal Jambi yang tewas tertembak minta Presiden Jokowi usut tuntas-Ist-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Samuel Hutabarat, ayah Brimob asal Jambi yang tewas tertembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan Bharada E, berharap kepada Presiden Joko Widodo agar mengusut tuntas kematian putranya, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.

"Saya sebagai ayah mohon sekali kepada bapak Presiden Jokowi agar mengusut tuntas kejadian tewasnya anak saya," kata Samuel, Rabu 13 Juli 2022.

Samuel mengatakan, sejak saat anak  meninggal, hasil visum sampai saat ini belum diterima dan hanya hasil autopsi saja yang diterima pihaknya.

Begitu juga handpone milik brimob asal Jambi tewas tersebut, sampai saat ini tidak dijetahui, karena barang-barang anaknya sampai sekarang belum ada diserahkan kepada pihak keluarga. 

BACA JUGA:Polisi Ungkap Keuntungan 2 Bandar Ganja Jambi, Segini Nilainya 

BACA JUGA:2 Bandar Ganja Jambi Ditangkap, Polisi Amankan 45 Kilogram Ganja

"Kalau untuk barang-barang anak saya sampai saat ini belum saya terima," jelasnya.

Ayah korban menceritakan, ketika anaknya menjadi ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo dari bintang satu sampai sekarang sudah bintang dua, tidak pernah menceritakan hal hal buruk, selalu menceritakan hal baik serta korban juga tidak pernah menampakan kesedihan walaupun jauh dari orang tua kandung. 

"Anak saya mulai dinas menjadi ajudan pak Ferdy itu mulai tahun 2020 waktu itu masih bintang satu sampai sekarang sudah menjadi Kadiv Propam," terangnya. 

Samuel juga meminta kepada Presiden Jokowi agar proses hukum harus ditegakkan, seadil-adilnya dan transparan yang dilakukan oleh Mabes Polri.

BACA JUGA:Unmentioned, Fitur Yang Baru Dirilis Twitter, Ini Fungsinya 

BACA JUGA:Fatal! Ustaz Abdul Somad Bilang, Ahli Ibadah Tetap Masuk Neraka Gegara Hal Sepele Ini, Apa Itu?

"Memang hukum di dunia bisa direkayasa, tapi hukum Tuhan suatu saat pasti terungkap," tutupnya. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: