Ternyata Begini Besarannya, PPPK Guru Bersukacita Menerima Gaji ke-13 Plus Bulanan

Ternyata Begini Besarannya, PPPK Guru Bersukacita Menerima Gaji ke-13 Plus Bulanan

Ketum DPP FHNK2I Raden Sutopo Yuwono semringah melihat saldo rekeningnya-Sutopo-Jpnn.com

Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tahun ini sangat gembira karena belasan tahun baru bisa merasakan apa itu gaji ke-13.
 
Seperti yang dirasakan oleh Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono. Dirinya mengaku sangat senang dan semringah setelah melihat saldo di rekeningnya bertambah.
 
 
 
Sutopo yang resmi diangkat menjadi PPPK guru dan akhirnya merasakan gaji bulanan plus gaji 13.
 
Dirinya sangat gembira karena dua bulan ini sudah menerima gaji PPPK ditambah gaji ke-13. 
 
"Alhamdulillah, bulan ini terima gaji double. Gaji Juli masuk awal bulan, saya ambil 4 Juli 2022. Gaji ke-13 masuk tanggal 5 Juli, saya ambil tanggal 6 Juli," kata Sutopo kepada JPNN.com, Jumat 8 Juli 2022.
 
Lantas berapa besaran gaji ke-13 yang diterima? 
 
Sutopo mengungkapkan uang yang diterima sebanyak Rp 3.071.700. 
 
Jumlahnya lebih banyak dibandingkan gaji Juli sebesar Rp 2.982.700.
 
"Ternyata begini rasanya terima gaji double, ya. Saya sangat berterima kasih kepada ketum PB PGRI, DPR RI khususnya ketua Komisi X DPR RI  dan pemerintah khususnya Kemendikbudristek," tuturnya.
 
Dia mengatakan gaji yang diterima sangat bermanfaat bagi orang tua dan keluarga. 
 
Sangat membantu 293.757 PPPK guru 2021, walaupun belum semuanya sudah diangkat.
 
 
 
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membuka peluang bagi honorer non-K2 ikut seleksi PPPK 2021. Bagi Sutopo ini adalah hadiah kesabaran mereka selama belasan tahun.
 
"Semoga teman-teman guru lulus passing grade (PG) bisa merasakan yang kami alami. Yang belum lulus PG dan belum tes PPPK bisa segera diakomodasi tahun ini," ujarnya.
 
Bagi honorer tenaga kependidikan, Sutopo berharap ada kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan tes sampai 2024 sehingga kuota satu juta PPPK terpenuhi seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Selain itu, selama masa penantian, Sutopo meminta agar honorernya tidak diberhentikan, tetapi diberikan peningkatan kesejahteraan dari realokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan insentif daerah. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com