Kembali Meroket, Harga Cabai Merah di Bungo Tembus Rp 150 Ribu/kg

Kembali Meroket, Harga Cabai Merah di Bungo Tembus Rp 150 Ribu/kg

Seorang pedagang cabai di Bungo saat melayani pembeli.-ima-https://jambiindependent.disway.id/

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga cabai merah di Muarabungo kembali terpantau meroket, hingga mencapai Rp 150 ribu/kg-nya.

Hal ini membuat, pedagang maupun pembeli mengeluh. Jumat 1 Juli 2022, Rosmini (58), warga Rajawali mengaku tak habis pikir harga cabai tak kunjung turun.

Sebelumnya kata dia, per kilogramnya cabai merah seharga Rp 100 ribu. Tentu dengan kenaikan harga cabai, tak sebanding dengan pendapatan warga.

"Belum lagi harga sawit yang anjlok," kata dia.

BACA JUGA:24 Personelnya Naik Pangkat, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro Beri Pesan Ini

BACA JUGA:Website MyPertamina Terpantau Eror Hari Pertama Uji Coba

Termasuk untuk mencari cabai, Rosmini mengaku juga cukup sulit. Pasalnya, banyak pedagang yang tak mau menyetok begitu banyak cabai.


"Pemerintah cepat turun tangan lah. Dari Tomat dan sayuran lainnya hingga cabai naik harganya, gimana kita bisa mengatur keuangan rumah tangga saat ini, semuanya mahal. Saya meminta kepada Pemerintah, untuk segera mengatasi hal ini," harapnya.

Sementara Maimunnah, seorang pedagang cabai menyebutkan, kenaikan harga cabai diakibatkan karena stok yang disediakan petani berkurang. Sebab kabarnya terjadi gagal panen karena faktor cuaca. Sehingga harga jual cabai di pasar naik.


"Kabarnya memang lagi gagal panen. makanya untuk harga cabai  menjadi naik. Karena kita juga beli dari para petani dengan harga yang tinggi," ujarnya.

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan Global, Menko Airlangga Paparkan Langkah Strategis Pemerintah

BACA JUGA: Jasa Raharja Jambi Beri Santunan Pada Ahli Waris Suku Anak Dalam

Dia dan pedagang lainnya pun mengeluhkan kondisi pembeli yang sepi. Karena omset yang mereka dapatkan semakin anjlok.

"Kalau harga seperti ini terus, kami bakal banyak yang gulung tikar, dikarenakan omset kami menurun, hingga 70 persen, karena pembelinya sepi," terangnya.


Dirinya berharap agar Pemerintah baik pusat maupun daerah, bisa dengan cepat menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.


"Semoga Pemerintah baik pusat atau daerah, bisa mengatasi masalah ini secepatnya. Karena, dengan tingginya harga bahan pokok masyarakat, sangat menekan perekonomian masyarakat," harapnya. (Mai/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/