PELNI Sebut Ada 10 Kapal Perintis Lakukan Penyesuaian Trayek di Papua

PELNI Sebut Ada 10 Kapal Perintis  Lakukan Penyesuaian Trayek di Papua

PT. PELNI sebut ada 10 kapal yang akan menyesuaikan jalur pelayaran. Foto : jpnn.com--

PAPUA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengerahkan sepuluh armada kapal perintis yang melalui delapan wilayah Papua.
 
Ini dilakukan agar mendukung puncak kegiatan keagamaan di Kabupaten Waropen Papua.
 
Sebab ada ribuan peserta yang  akan tiba di Pelabuhan Waren, Kabupaten Waropen, Papua untuk menghadiri rangkaian kegiatan yang akan dimulai Senin 27 Juni 2022.
 
Untuk seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diperkirakan terdapat 10 ribu orang peserta yang diangkut oleh 10 kapal perintis yang dioperatori PELNI.
 
Sebelum Sidang Sinode sebagai puncak kegiatan, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain Youth Camp Gereja Pantekosta setanah Papua pada 27 Juni hingga 1 Juli.
 
Kemudian diikuti kegiatan Camping Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Jayapura (1-12 Juli), dan pada puncaknya, Sidang Sinode pada 18 hingga 24 Juli di Kabupaten Waropen.
 
"Untuk mendukung kelancaraan kegiatan keagamaan oleh GPDI, kami menyesuaikan pola trayek 10 kapal perintis untuk memastikan ribuan peserta tiba di Pelabuhan Waren pada 26 dan 27 Juni ini. Kami berharap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat Papua semakin merasakan manfaat nyata dari kehadiran Kapal Perintis," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro.
 
 
Wilayah dan kapal perintis yang mengalami penyesuaian trayek selama kegiatan GPDI antara lain Jayapura, di mana terdapat empat kapal, yaitu KM Sabuk Nusantara atau KM Sanus 81, KM Sanus 58, KM Sanus 96, dan KM Sanus 98.
 
Empat wilayah lainnya berturut-turut yaitu Serui (KM Sanus 81 dan KM Sanus 98); Sarmi (KM Sanus 58); Biak (KM Sanus 94); Sorong dan Manokwari (KM Sanus 112); dan Wasior dan Nabire (KM Sanus 63).
 
Seluruh kapal tersebut juga akan membawa pulang para peserta ke wilayah asal setelah acara usai awal Juli mendatang. Kami juga menyiapkan dua unit armada cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan demi kelancaran acara," tutur Yahya seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Pelabuhan Waren di Kabupaten Waropen, Papua sudah memiliki dermaga beton yang memadai untuk tempat bersandar Kapal Perintis. Secara umum, Pelabuhan Waren memiliki panjang dermaga mencapai 100 meter dan lebar 8 meter.(viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: