Piala Dunia Qatar Terapkan Norma Ketimuran, Tak Boleh Pesta Miras
Piala Dunia Qatar Terapkan Norma Ketimuran--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Norma ketimuran akan diterapkan ketat sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar. Syariat Islam yang secara teguh diaplikasikan di sana membuat fans wajib beradaptasi dengan sejumlah peraturan, seperti seks bebas dan meminum minuman beralkohol.
Piala Dunia 2022 Qatar akan jadi kali pertama ajang empat tahunan tersebut digelar di Timur Tengah. Segala sesuatunya jadi disesuaikan, seperti waktu pelaksanaan, yakni digelar pada November agar cuaca lebih bersahabat.
Selain itu, dinukil dari Daily Star, negara tuan rumah dilaporkan tidak mentolerir tindakan yang melanggar adat ketimuran. Hotel-hotel di sana memberlakukan peraturan super ketat terkait hal-hal yang dilarang dilakukan sepanjang Piala Dunia.
Saking ketatnya, jika ada berani yang melanggar peraturan yang telah dibuat, sanksi penjara minimal 7 tahun siap menanti. Seperti apa saja larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan fans selama Piala Dunia 2022?
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim di Kerinci dan Sungaipenuh
BACA JUGA:Buffon Sarankan Juventus Rekrut Angel Di Maria, Ini Alasannya
Peraturan pertama adalah seks bebas. Sebuah laporan menyebutkan bahwa hanya pasangan suami istri sah saja yang boleh bermesraan, baik itu di hotel maupun di tempat publik.
"Seks tidak ada dalam menu. Kecuali Anda berstatus pasangan suami istri," bunyi laporan Daily Star.
"Tidak boleh ada cinta satu malam selama Piala Dunia 2022 berlangsung."
Bagi beberapa suporter, terutama dari Eropa, berkumpul di pub atau pusat kota sebelum pertandingan sembari meminum alkohol adalah hal yang biasa, bahkan mungkin suatu keharusan.
BACA JUGA:Masih Bertahan, Ronaldo Restui MU Beli Striker Baru
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Papua di Jambi Dukung Rencana Pembentukan DOB Papua
Di Qatar, mereka tidak boleh melakukan hal tersebut.
"Tidak boleh ada pesta-pesta. Semua harus tunduk pada aturan, kecuali mau masuk penjara, ya silahkan. Minum-minum khamr sangat dilarang."
Nasser Al-Khater, Ketua Umum Piala Dunia 2022 menerangkan, ketatnya peraturan selama turnamen diterapkan selain untuk menyesuaikan dengan hukum yang sudah ada, adalah demi keamanan.
"Keamanan dan kenyamanan seluruh suporter adalah hal terpenting buat kami," kata Al-Khater.
BACA JUGA:Sapi Tanah
BACA JUGA:Niat Cari Barang Antik di Sungai Batanghari, Warga Kota Jambi Tewas Tenggelam
"Tetapi menunjukkan kasih sayang di depan umum, itu bukan bagian dari budaya kita, dan itu berlaku untuk semua orang."
SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia bakal memanjakan pecinta bola Tanah Air dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan yang pastinya seru nih Bolaneters.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan O Channel. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.
Tayanan Piala Dunia juga bisa disaksikan lewat saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio.
BACA JUGA:SKK Migas Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama dengan 3 Wilayah Kerja
BACA JUGA:Agar Startup Terhindar dari PHK Massal, Ini Tips Jitunya
Piala Dunia 2022 akan dimulai 21 November 2022. Rangkaian Piala Dunia 2022 di Emtek Group sudah dimulai sejak pengundian fase grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: