Laba BNI Tahun 2021 Melonjak 232,2%

 Laba BNI Tahun 2021 Melonjak 232,2%

BNI--

"BNI pun setiap bulannya rutin meningkatkan layanan mobile banking baik berupa perbaikan secara berkelanjutan, peningkatan kapabilitas, maupun layanan fitur inovasi baru untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah pengguna BNI Mobile Banking," imbuhnya. 

BACA JUGA:Ini Sepatu Berkendara Offroad yang Paling Aman

BACA JUGA:Pengamat Sebut NasDem Tak Tersandera oleh Kadernya Sendiri

Lebih lanjut, Susi mengutarakan, penguatan layanan digital sangatlah penting dalam membantu masyarakat untuk menekan biaya transaksi karena layanan digital dapat digunakan dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mendatangi outlet bank. Terlebih ini akan menghemat banyak biaya transportasi masyarakat saat pergi ke bank. 

"Dengan demikian, pengembangan layanan digital BNI juga turut mendukung upaya pemerintah dalam menuju cashless society, serta memberikan kemudahan, kenyamanan, serta keamanan bertransaksi  yang menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuhnya. 

Kinerja Signifikan

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, BNI Mobile Banking merupakan Product Champion milik BNI yang menjadi sumber pendapatan dan pencetak laba Perseroan. 

Seperti diketahui, BNI berhasil membuat lompatan pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021. Kinerja BNI 2021 tercatat sangat menggembirakan di mana laba bersih tersebut mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian Laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 14,8% yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun. 

BACA JUGA:Korem 042/Gapu Gelar Tournament Friendly Golf

BACA JUGA:Longsor di Senyerang, Tanjab Barat Hancurkan 1 Rumah Warga

"Pencapaian ini bahkan menjadi yang tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi. Selain itu, upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan, dan kebijakan yang efektif membuat cost of credit membaik menjadi 3,3%," sebutnya. 

Mucharom melanjutkan, ekspansi kinerja BNI ini berlanjut pada 2022. Pada awal tahun ini, profitabilitas tercatat solid, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat.

Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun. Tingginya transaksi keuangan di platform-platform digital pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif. 

Laba bersih pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 3,96 triliun, tumbuh 63,2% yoy. Pencapaian laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 7,3% yoy menjadi Rp 8,5 triliun.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-76, Personel Polres Tebo Lakukan Pendakian Gunung Kerinci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: