Diserang Sekolah Lain, SMKN 1 Kota Jambi Sempat Mencekam

Diserang Sekolah Lain, SMKN 1 Kota Jambi Sempat Mencekam

DISERANG : Petugas Satpol PP yang usai turut mengamankan situasi saat SMKN 1 Kota Jambi usai diserang.--

Joko/Jambi Independent
DISERANG : Petugas Satpol PP yang usai turut mengamankan situasi saat SMKN 1 Kota Jambi usai diserang.


JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Aksi tawuran nyaris terjadi antar pelajar di Kota Jambi. Informasi di lapangan, peristiwa ini terjadi antara SMKN 1 Kota Jambi dengan beberapa siswa MAL Laboraturium Kota Jambi. Aksi ini terjadi di depan sekolah pada Kamis (16/6).

Suasana SMKN 1 Kota Jambi terlihat seperti mencekam beberapa saat. Semua siswa yang ada di halaman sekolah berhamburan masuk ke dalam kelas. Pasalnya, serangan ke SMKN 1 Kota Jambi tersebut secara tiba-tiba.

Aksi ini diduga karena salah paham pada siswa MAL Labor kepada siswa SMKN 1 Kota Jambi. Dari informasi yang didapat di lapangan, siswa MAL Labor merasa ditantang siswa SMKN 1 Kota Jambi.
Belum diketahui persis pokok permasalahan antara siswa dua sekolah tersebut. Siswa SMKN 1 Kota Jambi bahkan sempat dikejar beberapa siswa MAL Labor dari depan SMA 2 MEI, yang berada di Telanaipura, Kota Jambi. Aksi saling kejar tersebut terjadi sampai di depan SMKN 1 Kota Jambi.
“Anak SMK dikejar sama anak MAL Labor, sampai ke depan sekolah SMK ini," kata Fauziah, salah satu siswa SMKN 1 Kota Jambi.

Lanjutnya, ketika sampai depan gerbang sekolah SMKN 1 Kota Jambi, ada enam siswa dengan menggunakan tiga sepeda motor, langsung mengancam. Pasalnya, dari siswa yang menurutnya dari MAL Model tersebut membawa senjata tajam.

BACA JUGA: Bapemperda DPRD Kota Jambi: Revisi Perda Ditunda

BACA JUGA: Sekda Provinsi Jambi: Pembangunan Stadion Tak Bisa Ditunda

“Yang ngejar bawak parang, tapi sempat dihadang satpam, tak boleh masuk. Sempat ngomong kasar ke satpam jugo,” sebutnya.

Kejadian berlangsung pada pukul 10.30 hingga pukul 11.30. Fauziah sendiri tak mengetahui keributan bisa di lerai. Pasalnya, saat kejadian, dirinya langsung masuk ke dalam ruangan. “Karena ada juga yang bawa batu, jadi kami takut. Langsung masuk ke dalam,” tandasnya.

Begitu juga yang dikatakan oleh Erinton Pasaribu Guru Olahraga SMKN I Kota Jambi, kata dia awalnya ada enam orang anak yang datang ke SMKN I Kota Jambi. Sementara pihak sekolah dan pihak keamanan sekolah tidak tahu hal yang sebenarnya.

“Tiba-tiba didatangi dengan satu orang membawa parang, satu orang membawa kayu,” kata dia. Lanjutnya, siswa yang diduga seorang pelajar dari sekolah lain tersebut melakukan pengancaman, dengan mengacungkan sebilah parang dan kayu ke arah pos satpam.  

BACA JUGA:Terjangkit PMK, Tiga Sapi di Kerinci Terpaksa Dipotong

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Maulana, Teliti Sebelum Membeli Hewan Kurban

Kata Erinton, saat itu satpam langsung menanyakan kepada siswa yang membawa senjata tahan tersebut. “Pas di tanya mau ngapain, siswa itu langsung lari,” sebutnya.

Menurut Erinton, sampai saat ini belum diketahui sekolah mana yang melakukan pengancaman terhadap sekolah SMKN I Kota Jambi itu. Pasalnya mereka hanya terlihat sepintas. “Cuma sepintas saja,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: