Selain Merokok, Jemaah Haji Dilarang Dekati Unta di Saudi, Ini Alasannya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jemaah haji asal Indonesia, diwanti-wanti untuk tidak mendekati hewan unta. Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana, ini dilakukan untuk mencegah Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).

Budi meminta, agar para jemaah haji Indonesia memfokuskan diri pada ibadah saja. Berdasarkan penjelasan Kemenkes, hewan Unta cenderung menjadi reservoir utama untuk Virus MERS.

Selain itu, virus ini diyakini dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta, yang terinfeksi di Timur Tengah.

Hal ini lah yang membuat, pemerintah menyarankan para jemaah haji untuk tidak mendekati hewan unta. "Penyebaran Virus MERS  berasal dari negara-negara di Timur Tengah seperti Saudi dan masih ada sampai saat ini," ujarnya.

BACA JUGA:Ganjar Disarankan Raih Tiket dari PDIP, Jangan Memaksa Dukungan dari KIB

BACA JUGA:Raffi Ahmad Digosipkan Bakal Nyalon Capres 2024? Begini Pengakuan Karyawannya

Budi berharap, jemaah haji tetap mengedepankan antisipasi dan kesehatan ketika melakukan ibadah haji. "Yang jelas kehati-hatian masih harus kita perhatikan. Karena MERS CoV itu dari sana," ucapnya.

Selain tak mendekati Unta, Budi meminta jemaah haji Indonesia tak merokok di Saudi.

Seperti dikutip dari disway.id, Budi mengatakan bahwa selain tak baik untuk kesehatan diri sendiri, merokok juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan jemaah lain.

"Dikhawatirkan asapnya juga mencetuskan berbagai penyakit bagi jemaah. Itu untuk merokok ya, karena tak baik merokok itu," tuturnya.

BACA JUGA:Soroti Disdik Terkait Kondisi SD 204 Dusun Kuamang, Ini Kata Dharmawan Anggota DPRD Bungo

BACA JUGA:Perkara Warisan, Seorang Pria di Bengkulu Bacok Kakak Kandung Hingga Tewas

Berdasarkan data dari Kementerian Agama per Selasa 7 Juni 2022, jumlah jemaah haji yang sudah diberangkatkan berjumlah 7,991 orang.

Indonesia telah menerima kuota haji tahun ini berjumlah 100.051 orang. (*)

Sumber: disway.id