JNE Dukung UMKM Jambi, Sambut Era Post Normal Dengan JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022
jambi-independent.co.id|
Reporter:
Surya Elviza|
Editor:
Surya Elviza|
Kamis 02-06-2022,18:03 WIB
Webinar JNE Ngajak Online 2022. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan JNE terhadap perkembangan UMKM di Jambi. Foto : ist--
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-JNE menggelar webinar JNE Ngajak Online 2022 secara virtual guna pemberdayaan UMKM, Kamis 2 Mei 2022. Mengusung tema “Goll...aborasi Bisnis Online” diharapkan UMKM di Indonesia khususnya Jambi
memiliki kemampuan bersaing di dunia digital tidak hanya pada skala nasional namun juga global.
Webinar ini diikuti lebih dari 150 UMKM Jambi. Hadir tiga narasumber yaitu Jacksen, Branch Manager JNE Jambi, Nur Hayana,Owner Kina Studio dan Chandra Lela
Jacksen selaku Branch Manager JNE Jambi membuka webinar mengatakan bahwa momentum post normal menjadi titik balik bagi lebih dari 60 juta pegiat UMKM
yang sempat mengalami kegetiran menghadapi masa krisis. Potensi bangkitnya UMKM tak lepas dari upaya stakeholders lainnya yang berlomba-lomba menghadirkan dukungan bagi UMKM di sekitarnya. Tak terkecuali JNE sebagai mitra UMKM Jambi.
Jacksen juga mengucapkan rasa syukurnya atas hari jadi Kota Jambi serta berharap kolaborasi antar stakeholders bisa terbangun.
"Selamat hari jadi Kota Jambi yang ke-621 dan selamat untuk pemerintahan Kota Jambi yg ke-76. Saya harap kita bisa terus bersinergi dengan para pengusaha UMKM dan pemerintah agar bisa saling
mendukung,"ujar Jacksen.
Hayana,Owner Kina Studio membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa dirinya telah fokus memasarkan produk di kanal digital sejak awal produknya dirilis.
"Kita selalu berfokus ke jualan online. Kita menyediakan hampers, dekorasi rumah, anyaman dan hadiah. Diferensiasi produk kami adalah menggunakan bahan bahan anyaman alami. Seperti bambu
dan lidi rotan," ujar Hayana pada JNE Ngajak Online Kota Jambi.
Perempuan yang telah menggeluti bisnis hampers sejak 2021 ini memberikan tips bagi pegiat UMKM mengenai pentingnya memahami pemasaran digital.
"Penting untuk mengetahui trend yang sedang berlangsung di kalangan
konsumen. Misalnya saat ini konsumen sedang menyukai media sosial TikTok, kita bisa membuat
konten jualan yang menghibur di kanal tersebut,"ujarnya.
Hayana menegaskan pentingnya mengadaptasi tren media sosial yang diminati masyarakat, tak lain
agar media sosial diikuti oleh banyak calon konsumen yang pada akhirnya tertarik untuk membeli produknya.
Chandra Lela selaku Owner CEO Madu CLB yang juga hadir sebagai narasumber JNE Ngajak Online sepakat dengan uraian Hayana. “Penjualan melalui online shop sangat membantu karena dengan
adanya pandemi semuanya virtual. Selain itu, dukungan layanan dari jasa ekspedisi yang tepat tentunya berperan penting, dalam hal ini kami mempercayakan JNE.” ujarnya.
Baik Hayana atau Chandra percaya bahwa memiliki Unique Selling Proposition (USP) atau keunikan dalam produk menjadi hal esensial untuk mendongkrak penjualan. “Proses panen dan pasca proses
panen jadi keunikan kami. Madu CLB menggunakan proses pemurnian pasca panen, sehingga ketahan pangan sudah SNI. Jadi positioning kita diprosesnya," ujar Chandra.
Keberlangsungan bisnis pegiat UMKM di kanal digital tak bisa dilepaskan dari peranan jasa ekspedisi yang mengirimkan pesanan ke seluruh Indonesia. JNE dengan slogan Connecting Happiness, berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan berbagai layanan untuk menghantarkan kebahagiaan.
“Sejak 2017 kita rutin melakukan sosialisasi bagi para UMKM soal bagaimana mengembangkan bisnis yang dulunya offline menjadi online. Lalu topiknya kita upgrade menjadi strategi mengembangkan
bisnis online.”, ujar Jacksen selaku Branch Manager JNE Jambi.
“Kita juga memberikan diskon spesial dan promo untuk para pengirim, yang pasti UMKM menjadi prioritas dan kita sangat terbuka untuk peluang kolaborasi.” ujarnya.
Kolaborasi dikenal sebagai salah satu trik membangun usaha yang moncer, selain menguntungkan kedua belah pihak, kolaborasi juga mampu menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan di masa
mendatang. Oleh karenanya JNE terus berupaya untuk berkolaborasi dengan UMKM setempat, menghadirkan berbagai program pelatihan.
JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Jambi merupakan kota ke-16 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh
Indonesia. Setelah Kota Jambi, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bogor pada 3 Juni 2022. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: