PLN UP3 Muara Bungo Sambung 594 Kva Pabrik Sawit Dalam Program Electrifying Agriculture PLN

PLN UP3 Muara Bungo Sambung 594 Kva Pabrik Sawit  Dalam Program Electrifying Agriculture PLN

PLN Sambung 594 Kva Pabrik Sawit Dalam Program Electrifying Agriculture PLN--

Muara Bungo, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Listrik untuk agrikultur semakin diminati sejak PT PLN (Persero) mendorong program Electrifying Agriculture. Pada Kamis 19 Mei 2022, PLN melakukan penyambungan kepada dua (2) Pelanggan sekaligus yaitu PT Bina Mitra Makmur dan PT Selaras Mitra Sarimba dengan total daya yang berhasil terpasang adalah 594 Kva. Tingginya antusiasme ini menjadi bukti program Electrifying Agriculture telah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi pabrik, para pengusaha serta petani selaku pelaku usaha pertanian. 

PLN mencatat rata-rata penghematan biaya operasional yang dapat dilakukan pelaku usaha agrikultur dapat mencapai 60 persen. Sebuah angka yang diharapkan dapat memperkuat struktur usaha para pegiat agrikultur serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor terkait. 

“Dengan memanfaatkan Program Elecrtifying Agriculture dari PLN para pengusaha dan petani bisa sangat diuntungkan, dengan efisiensi biaya produksi dan keandalan pasokan listrik yang diberikan jelas ini bisa menguntungkan bagi para pengusaha dan petani,” ujar Manager PLN UP3 Muara Bungo Muhammad Arif Fikri.

Program Electrifying Agriculture yang semula merupakan strategi PLN dalam mendorong peningkatan konsumsi kelistrikan, secara tidak langsung telah mendorong revolusi di sektor agrikultur. Modernisasi lewat kelistrikan ini telah menghadirkan inovasi bagi pelaku usaha di sektor agrikultur ini.

BACA JUGA:PLN UIW S2JB Tanda Tangani Pengalihan PJBL PLTMH Napal Melintang

BACA JUGA:Danramil 09/TP Bertindak Sebagai Komandan Upacara Harkitnas di Lapangan Kantor Gubernur Jambi

"Kami berharap kehadiran listrik di tengah pabrik dan petani ini, akan membawa berkah dan mendatangkan kesejahteraan bagi pelanggan PLN melalui program Electrifying Agriculture," ujar bapak Berry selaku perwakilan dari PT Bina Mitra Makmur.

Program yang berjalan dari Aceh hingga Papua ini hadir dalam beragam bentuk. Banyak pabrik yang beralih dari penggunaan bahan bakar diesel ke listrik. Selain penghematan biaya produksi juga listrik dari PLN juga dinilai lebih handal yang akan berdampak pada berkurangnya biaya perawatan pada alat dan mesin yang digunakan dalam produksi.

PLN terus berkomitmen menjaga kehandalan dan meningkatkan pelayanan dengan kemudahan layanan yang diberikan sesuai kebutuhan, terutama di program Electrifying Agriculture ini, yang sangat memberikan banyak keuntungan dan efisiensi bagi para pengusaha dan petani.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: