Antisipasi Kasus PMK, Pengadaan Hewan Ternak di Muarojambi Ditunda
Ilustrasi sapi-Pixabay-Pixabay.com
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengadaan hewan ternak di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi tahun ini terpaksa harus ditunda.
Penundaan itu, lantaran mewabahnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia.
"Disbunnak Muarojambi tahun ini telah menganggarkan pengadaan hewan ternak. Namun karena adanya wabah ini, pengadaan tersebut terpaksa ditunda," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Muarojambi, Amri.
Dirinya mengatakan, seharusnya tahun ini pihaknya akan melakukan pengadaan ternak sapi. "Namun karena ada penyakit PMK ini. Maka kegiatan pengadannya ditunda dulu," kata dia.
BACA JUGA:Cegah Kasus PMK, Disbunnak Muarojambi Bentuk Tim Penanggulangan
BACA JUGA:Disbunnak Muarojambi Belum Terima Laporan Kasus PMK pada Ternak
Meski memang, menurutnya belum ada laporan terkait kasus PMK tersebut. Namun pihaknya tetap terus antisipasi. Mulai dari pembentukan tim penanggulangan hingga mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk tetap waspada.
"Kepada masyarakat atau para peternak, jika ada menemukan tanda tanda seperti munculnya korengan pada tubuh hewan, agar dapat melaporkannya ke dokter hewan terdekat," ujarnya.
Sementara, tim penanggulangan terdiri dari dokter hewan yang ada di Disbunnak Muarojambi, yang bertugas melakukan pengecekan terhadap hewan ternak, terutama pada sapi. (jun/tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: