Soal Nikuba Hidrogen, Iwan Piliang Sebut Dunia Pasti Mendukung

Soal Nikuba Hidrogen, Iwan Piliang Sebut Dunia Pasti Mendukung

CEO Iwan Piliang Yakin Nikuba Hidrogen Bakal Mendunia/Foto:Disway.id-Istimewa-

JAMBI-INDEPENDET.CO.ID Nikuba bisa menjadi suatu alat yang sangat simpel dan tentunya bisa memangkas pengeluaran setiap harinya. Alat ini diyakini bisa mengubah kehidupan manusia dalam penggunaan bahan bakar setiap harinya.

Kehadiran alat generator pengonversi air menjadi hidrogen pengganti bahan bakar minyak (BBM) bernama Nikuba cukup membuat masyarakat takjub, dan dinilai bisa menjadi pengganti maupun alternatif masyarakat dalam pengisian bahan bakar bermotor.

Iwan Piliang, CEO start up Nikuba Hidrogen juga meyakini bahwa sebenarnya dunia sudah membutuhkan alat tersebut.

Kabarnya, Nikuba diklaim akan mulai dipamerkan saat KTT G-20 berlangsung di Bali pada November 2022 mendatang.

BACA JUGA:SMSI Provinsi Jambi Turut Perhatikan Pergelaran 'Lemari' Teater Tonggak

BACA JUGA:Warga Kumundebai Ancam Segel dan Tutup TPS Sementara, Jika Pemkot Sungaipenuh Langgar Kesepakatan

"Bali pun sudah milik dunia, jadi target pasar kami memang melakukan green energy motor terlebih dahulu di Bali," kata Iwan Piliang dikutip dari Disway.id pada Selasa, 10 Mei 2022.

Menurutnya, saat ini sudah ada sejumlah negara yang tertarik untuk membeli alat Nikuba, di antaranya ada Filipina, Vietnam, dan Kosta Rika.

"Dan dunia pasti mendukung. Vietnam sudah minta kami juga karena di Vietnam kan motor banyak," kata Iwan.

"Filipina juga berminat, kemudian kemairn juga ada pembicaraan dengan Kosta Rika Ameirka Latin. Dunia membutuhkan ini sebenarnya. Dan yang kita fokus kita tidak membuat kendaraannya, tapi pengonversi saja," lanjutnya.

BACA JUGA:PLTGU Riau Diresmikan, PLN: Listrik Andal dan Berkualitas, Siap Sambut Investor di Sumatera

BACA JUGA:Komplotan Jambret yang Kerap Beraksi di Tanjab Timur Pernah Merampas Kalung Dari Leher Pemilik Warung

Iwan menargetkan bahwa sudah akan ada 10 ribu pemasaran saat KTT G-20 berlangsung.

"Kita targetkan 5 ribu Agustus 2022 sudah beredar di Bali, November saat KTT G-20 sudah 10 ribu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: