Kebanyakan Disebabkan Human Error

Kebanyakan Disebabkan Human Error

 

 

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL – Sejak Januari hingga awal Juli tahun 2021, Satlantas Polres Tanjab Barat mencatat ada 46 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari data itu pula, mayoritas, kecelakaan banyak terjadi di Kecamatan Tungkal Ulu.

Kasat Lantas Polres Tanjab Barat, AKP Devita mengatakan, kendaraan yang kerap terlibat laka yakni, motor. Adapun wilayah terjadinya kecelakaan seperti, Merlung, Batangasam, dan lainnya.

“Apalagi jalur itu masuk dalam jalan lintas antar provinsi,” kata AKP Devita, Selasa (6/7) kemarin.

Lebih lanjut disampaikan AKP Devita, bahwa kondisi jalur lintas tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga rata-rata kecelakaan yang terjadi, kerap kali juga melibatkan mobil roda enam, delapan hingga 12 dan bermuatan besar.

Dari puluhan kasus kecelakaan tersebut, kata AKP Devita, mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, dan 58 orang luka ringan. Sedangkan mengenai penyebabnya, kebanyakan adalah human error.

"Sedangkan kondisi markah jalan bagus, kondisi jalan juga bagus. Rata-rata itu kesalahan dari pengendara seperti pengendara motor yang tetiba keluar dari lorong tidak lihat kanan kiri. Jadi nyelonong aja sementara ada kendaraan lain atau berkendara dengan kecepatan tinggi, nah ini yang sering terjadi. Kemudian juga ketika belok tidak lihat situasi," jelasnya.

Untuk kerugian yang diakibatkan kecelakaan ini, emncapai Rp 389 juta. Di sisi lain, dalam kesempatan ini AKP Devita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga sama-sama saling menjaga satu sama lain dalam berlalu lintas," tandasnya. (rul/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: