Ahlam Hanif Faisal Cucu Datuk Samsyuri Senang Diberi Hadiah Oleh Datuk Sekda M.Azan

Ahlam Hanif Faisal Cucu Datuk Samsyuri Senang Diberi Hadiah Oleh Datuk Sekda M.Azan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN, JAMBI - Kegiatan bakti kemanusiaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-14 tahun 2021 Provinsi Jambi, di laksanakan juga giat sunatan massal. Sedikitnya, 100 anak lima desa subcamp PWN disunat.

"Ini agenda dari Kwarda, bahkan dari Kwarnas juga, karena di Sungai Gelam juga ada. Dinkes diberitahu bahwa ada kegiatan ini, tentu kita bantu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr. Elfi Yennie MARS. Selasa (07/12/2021).

Pemkab Batanghari  mensport kerjasama dengan Kwarda Pramuka Jambi. Misalnya penyediaan tenaga kesehatan, obat-obatan sebagian dari Dinkes Provinsi dan Dinkes Batanghari.

"Kegiatan sunatan massal kita pusatkan di Desa Aro. Targetnya 100 orang dan kita siapkan sumber daya 100 orang," Dr Elfie yang juga merupakan Kadinkes Batanghari.

Sasaran sunatan massal berasal dari lima desa kepada anak-anak diserahkan oleh pemerintah desa yang bekerjasama dengan panitia PWN. Setiap anak usai disunat dapat hadiah dari Kwarda Pramuka Jambi berupa kain, peci dan keperluan anak-anak sekolah.

"Yang jelas hari ini kita targetkan 100 orang," kata Elfi.

Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Batanghari, Amir Hamzah mengucapkan terima kasih semua aparatur desa dan panitia PWN ke-14 bahu-membahu dalam mensukseskan gelaran sunatan massal.

mendampingi Ketua Kwarcab Pramuka Batanghari H. M. Azan menyaksikan langsung prosesi sunatan massal di Puskesmas Aro. Antusias anak-anak begitu luar biasa mengikuti kegiatan kemanusiaan PWN ini.

Sunatan massal sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak lima desa. Kita ingin kegiatan seperti ini terus ada meskipun PWN selesai," kata Kepala Dinas Kominfo Batanghari ini.

Ahlam Hanif cucu dari datuk samsir, satu diantara anak peserta sunatan massal asal Desa Aro mengaku sangat senang setelah mendapatkan hadiah dari Sekda Batanghari. Bocah 6 tahun ini sama sekali tak menangis sewaktu petugas melakukan penyunatan.

"Macam (seperti) digigit semut," ucapnya sembari tertawa.(*/sub)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: