Difasilitasi Kapolres Tanjab Barat, Nenek Aminah Akhirnya Bisa Divaksin

Difasilitasi Kapolres Tanjab Barat, Nenek Aminah Akhirnya Bisa Divaksin

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL - Tak adanya akses transportasi untuk menjalani vaksinasi dosis kedua, membuat nenek Aminah (80), seorang penjual makanan keliling di Tanjab Barat, harus terlambat melaksanakan vaksinasi dosis kedua.

Seharusnya, Aminah mendapatkan vaksinasi dosis dua pada 1 Juli lalu. Namun, karena tak ada akses transportasi dan ketidaktahuannya, Aminah baru mendapatkan dosis kedua pada Rabu (21/7).

Ini setelah Aminah dijemput oleh Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro untuk vaksinasi. Guntur mengatakan, awalnya Ia bertemu Aminah saat pihaknya memborong dagangannya beberapa hari lalu di Simpang PKK.

"Mendengar bahwa nenek Aminah belum mendapatkan vaksin dosis ke dua, kita sampaikan kalau berkenan mau berangkat, akan kita jemput," ujar Guntur.

Lanjutnya, Aminah juta bercerita bahwa dirinya sudah divaksin dosis pertama, namun setelahnya mengalami pusing dan lemas. Dia juga bercerita memiliki riwayat asam urat, hipertensi dan sakit maag.

"Kita juga sampaikan edukasi, apabila nanti dalam screening nenek dicek tidak sehat dan belum bisa divaksin, petugas tidak akan memaksakan diri untuk wajib suntik vaksin. Beliau bersedia untuk disuntik," ujarnya.

Guna memfasilitasi Aminah mendapatkan vaksin dosis kedua, dan memastikan Aminah tetap sehat selama dan pasca vaksin, pihaknya menjemput dan mendampingi Aminah.

"Kita juga mengantar kembali nenek Aminah, memastikan semua berjalan dengan baik. Alhamdulilah beliau bisa disuntik dengan tensi 160. Dan setelah suntik, nenek merasa enak, tidak seperti kemarin, katanya mungkin tenang karena diantar dan ditunggui pak polisi," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: