Shelly : Menjadi Bagian dari Penyelenggaran Program JKN-KIS Adalah Amalan

Shelly : Menjadi Bagian dari Penyelenggaran Program JKN-KIS Adalah Amalan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi – Shelly Arisca Putri (26) merupakan salah seorang saksi dari banyaknya cerita para peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah merasakan manfaat dari program ini. Shelly yang berprofesi sebagai security pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jambi ini menuturkan kisah yang ia terima saat melayani para peserta yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

“Kejadian ini terjadi di penghujung tahun 2020, saya bertemu dengan seorang ibu yang datang kekantor BPJS Kesehatan dengan membawa sebuah buku catatan, awalnya saya mengira buku tersebut merupakan map atau tempat beliau meletakkan persyaratan administrasi, ternyata buku yang ia bawa merupakan media komunikasi yang ia pergunakan untuk menuliskan maksud dan tujuannya datang kekantor BPJS Kesehatan. Beliau mau mengubah data fasilitas kesehatan tingkat pertama nya karena beliau merupakan pendatang dari luar daerah,” sebut Shelly.

Setelah di konfirmasi, ternyata ibu tersebut tuna wicara sekaligus tuna rungu sehingga Shelly sempat salah dalam mengkomunikasikan ketentuan. Beliau berkomunikasi melalui tulisan, sedangka Shelly berkomunikasi dengannya melalui ucapan, namun ibu tersebut menunjuk kearah telinganya dan mengarahkan Shelly untuk berkomunikasi melalui tulisan pada buku catatan yang ia bawa. Akhirnya komunikasi yang mereka lakukan menggunakan tulisan pada buku catatan si Ibu.

Selesai proses pengecekan berkas dan sang ibu dilayani oleh petugas layanan, hal yang tidak diduga oleh Shelly terjadi. Ibu tersebut pamit sembari menuliskan ucapan terima kasih dan memeluk dirinya.

“Iya ibunya datang lagi ke counter jaga saya, terus beliau langsung meluk dan menulis sesuatu, beliau menulis ucapan terima kasih telah dibantu dan memberi tahu bahwa pelayanan di BPJS Kesehatan sangat baik sekali. Saya sendiri jadi terharu dengan perlakuan si ibu, padahal saya hanya menjalankan tugas dan kewajiban saya,” ujarnya.

Hal tersebut membuat Shelly merasa bahwa keberadaan BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, begitupun dirinya. Shelly sendiri merasakan manfaat sebagai peserta program JKN-KIS pada saat persalinan caesar untuk putra pertama.

"Iya Alhamdulillah saya juga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya yakin tidak akan ada biaya tambahan apapun, ternyata benar adanya semua biaya dijamin oleh program JKN-KIS, kami tidak ada mengeluarkan biaya apapun mulai dari awal mendapatkan pelanyanan,” ujarnya.

Shelly melakukan pekerjaan ini mulanya murni untuk mendapatkan penghasilan guna membantu menghidupi keluarga, namun seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman yang telah dilewati, ia sadar bahwa menjadi bagian dari penyelenggaran program JKN-KIS ini turut menjadi sebuah amalan dan ladang pahala bagi nya, karena program JKN-KIS ini begitu bermanfaat bagi masyarakat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: