Tenda Nikah Sempat Terbakar
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI - Kobaran api yang cukup besar dan asap yang membumbung tinggi, membuat suasana Minggu (19/12) pagi di Desa Lambur, Kecamatan Muarasabak Timur, berubah gaduh.
Kobaran api membakar sebuah mobil yang terparkir di depan rumah warga, yang akan dilangsungkan pesta pernikahan. Pick up yang terparkir di depan tenda hajatan tersebut hangus terbakar, dan api juga merambat ke tenda tersebut. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut.
Jamal, salah satu warga Kecamatan Muarasabak Timur mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Poros, Parit II lambur Luar, Desa Lambur. Kebakaran tersebut terjadi begitu cepat sehingga warga kesulitan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Warga sekitar berupaya mematikan api dengan peralatan seadanya, dan tidak berselang lama Damkar desa darang untuk membantu warga memadamkan api. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Muarasabak Timur Iptu Budi Santoso saat dihubungi mengatakan, pada hari itu sekitar pukul 05.00 pemilik kendaraan Carry Pick Up BH 9110 GD, Yogi Saputra (31) warga Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, berangkat menuju Lambur.
Dia membawa barang dagangan berupa baju, barang pecah belah dan membawa 5 galon minyak jenis Pertalite serta 1 buah tabung gas LPG 3 kg. Kemudian tiba di TKP, tiba-tiba dia mendengar ada warga yang berteriak bahwa ada api yang muncul dari bawah mobil miliknya.
"Mendengarkan hal itu, kemudian sang sopir memberhentikan mobilnya tepat di depan tenda acara hajatan warga. Kemudian api langsung membesar dan membakar bodi mobil dan menyambar ke tenda yang terpasang di dekat mobil serta 3 unit sepeda motor yang terparkir di dekat mobil tersebut juga ikut hangus terbakar," jelasnya.
Mantan anggota Intelkam Polres Tanjab Timur ini juga menuturkan, dugaan sementara sumber api berasal dari konsleting pada pengapian kabel-kabel Kendaraan Pick Up tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara untuk kerugian materil diperkirakan sekitar 120 juta rupiah. Motor yang terbakar dalam musibah ini yaitu Honda Beat, Yamaha Jupiter Z dan Honda Scoopy," tutur Iptu Budi.
Terpisah, Kades Lambur Zainuddin saat dikonfirmasi terkait hal ini mengungkapkan, pasca kebakaran tersebut pemilik mobil langsung melakukan menemui pemilik motor dan pemilik tenda untuk melakukan perundingan penyelesaian musibah ini secara kekeluargaan.
Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Mudah-mudahan dengan penyelesaian ini bisa membawa dampak baik dan tidak menimbulkan permasalahan lain ke depannya," ungkapnya. (pan/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: