6.662 Pelanggan Sempat Terdampak

6.662 Pelanggan Sempat Terdampak

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Pipa PVC berdiameter 500 mm milik Perumda Air Minum Tirta Mayang pada jalur boster M Kukuh, Kotabaru, pecah pada Sabtu (31/7) malam lalu. Alhasil, dampaknya ribuan Sambungan Rumah (SR) pelanggan PDAM Kota Jambi di beberapa wilayah tak teraliri air sejak Sabtu malam hingga Senin (2/8) pagi.

Dirut Perumda Air Munim Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara mengatakan, pada Sabtu malam terjadi pipa pecah di Kotabaru. Tepatnya depan boster M Kukuh yang mengakibatkan sejumlah wilayah pelayanan terdampak.

“Hampir 2 hari layanan terputus. Banyak keluhan dari masyarakat. Perbaikan sudah selesai dilakukan, dan hari ini (kemarin, red) pengaliran mulai normal kembali,” kata Dwike, kemarin.

Sementara, Manager Distribusi Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, Arian Sukma menambahkan, kejadian pipa pecah pada kawasan Boster M Kukuh tersebut disebabkan karena usia teknis pipa.

“Usia pipanya sudah di atas 35 tahun, sudah tidak layak pakai lagi. Pecahnya karena usia teknis. Satu batang retak semua,” jelasnya.

Lanjut Arian, setelah mengetahui pecahnya pipa tersebut, pihaknya langsung bekerja keras melakukan perbaikan dengan mengganti pipa lama dengan pipa baru.

Kata Arian, ada sebanyak 6.662 SR yang terdampak karena pecahnya pipa tersebut. Arian menjelaskan, kompensasi dapat diberikan pada pelanggan terdampak berupa pengiriman air dengan mobil tangki secara gratis, jika aliran terputus dalam jangka waktu 2x24 jam.

“Karena aliran terputus belum sampai 2 kali 24 jam, maka pengiriman mobil tangki belum berlaku. Namun jika pelanggan membutuhkan, silakan menghubungi kami. Jika ada laporan masuk, maka langung kita kirim air,” tambahnya.

Saat ini sebut Arian, kondisi pipa di jalur booster M Kukuh tersebut sudah dilakukan perbaikan. Pengaliran air mulai normal kembali. “Saat ini sudah bisa dioperasikan mengisi booster, nanti malam (tadi malam, red) mudah-mudahan sudah mengalir normal,” pungkasnya. (zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: