Satu Tim KKN, Pria Ini Rekam 5 Mahasiswi yang Sedang Mandi Lalu Videonya Dijual di Facebook

Satu Tim KKN, Pria Ini Rekam 5 Mahasiswi yang Sedang Mandi Lalu Videonya Dijual di Facebook

MAJALENGKA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seorang mahasiswa dari salah satu pergguruan tinggi di Majalengka nekad rekam rekannya mahasiswi yang sedang mandi.

Videonya kemudian di sebar di media sosial. Kejadiaj ini saat ia satu tim dengannya pada KKN di Kecamatan Cigasong.

Parahnya lagi, video mandi tersebut dijual oleh pelaku mahasiswa berinisial ARM (23), melalui akun Facebook.

Rupanya, aksinya tersebut ia lakukan kepada 5 mahasiswi. Semuanya, ketika sedang mandi dalam kegiatan KKN tersebut.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengungkapkan, peristiwa tersebut saat korban dan pelaku sedang KKN atau kerja nyata mahasiswa (KNM) di Kecamatan Cigasong.

Para korban tersebut berinisial NP (23), NF (21), SF (21), Ep (21) dan NA (21). Mereka satu kelompok saat melaksanakan KKN.

“Pelaku merekam korban dengan HP miliknya yang sudah disimpan sebelumnya di kamar mandi,” kata Kapolres, Sabtu 20 Februari 2022.

Diungkapkan dia, para korban tidak menyadari ada HP di kamar mandi dalam posisi merekam, karena ditempatkan di tempat sabun.

HP tersebut juga dibungkus menggunakan plastik hitam dan disimpan sedemikian rupa, sehingga para korban sama sekali tidak curiga.

“Korban yang sedang mandi tidak tahu kalau ada HP yang merekam mereka,” kata kapolres.

Adapun KKN tersebut berlangsung pada bulan September sampai dengan Oktober 2021. Pelaku ARM yang merupakan warga Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, kemudian menyebarkan via medsos.

Mulanya, ARM membuat akun medsos yang seolah-olah adalah korbannya. Di akun tersebut ditempatkan video korban yang sedang mandi.

Peristiwa ini, kemudian terungkap ke aparat kepolisian dan langsung menangkap pelaku yang tenyata juga mahasiswa dan masih satu kampus dengan para korbannya.

Penangkapan ini diawali oleh Tim Cyber Crime Polres Majalengka yang mendapati unggahan tidak senonoh di media sosial, kemudian melakukan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: