Insiden di Tambang Bawah Tanah, Dua Karyawan Freeport Ditemukan Tewas
situasi penyelamatan korba PT Freeport-PTFI /jambi-independent.co.id--
“Cuaca di lokasi belum memungkinkan. Apalagi insiden ini terjadi di area underground. Karena itu, semua aktivitas produksi Freeport dihentikan agar fokus pada pencarian korban,” jelas Bahlil.
BACA JUGA:Ini 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Penopang Konektivitas dan Ekonomi Nasional
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, sebelumnya juga menegaskan bahwa perusahaan mengerahkan seluruh sumber daya untuk misi penyelamatan.
Tantangan terbesar datang dari jumlah material lumpur bijih basah yang sangat banyak masuk ke area tambang bawah tanah, sehingga proses evakuasi menjadi sangat sulit dan berisiko tinggi.
BACA JUGA:Simak Nih! Kakorlantas Larang Pemakaian Rotator dan Sirene di Jalanan
Insiden longsoran lumpur bijih basah itu terjadi pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT, tepatnya di area Grasberg Block Cave Extraction 28-30 Panel, Tembagapura.
Peristiwa tersebut langsung menghentikan aktivitas tambang dan memicu operasi penyelamatan besar-besaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




