b9

Heboh! Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Kolam Air Panas Sungai Medang

Heboh! Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Kolam Air Panas Sungai Medang

Evakuasi pensiunan TNI yang tewas di kolam air panas, Kabupaten Kerinci.-safrial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Sungai Medang Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten KERINCI, heboh.

Pasalnya seorang lansia bernama Suparman (70) ditemukan tewas di kolam air panas Sungai Medang, hari Senin tanggal 21 Juli 2025 pukul 09.00 WIB.

Diketahui, korban adalah pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Peltu.

Data yang dihimpun, korban merupakan warga Tebat Ijuk Kecamatan Depati Tujuh. Korban sebelumnya pamit dari rumah dengan istrinya untuk mandi di air panas Sungai Medang, dan ditemukan meninggal dunia.

BACA JUGA:Tabrak Lari! Begini Kondisi Bus Antar Jemput SMPN 2 Jujuhan Bungo yang Kecelakaan di Jalinsum

Kapolsek Air Hangat Timur IBDA Kasmar, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan bahwa korban atas nama Suparman warga desa Tebat Ijuk pensiunan TNI. “Ya, benar ada kejadian, tersebut, korban atas nama Suparman,” ungkapnya. 

Kepala Desa Sungai Medang Pahrizal, juga membenarkan hal tersebut. “Saat ini korban sudah dievakuasi oleh petugas,” ungkapnya. 

informasi yang didapat, hari Senin tanggal 21 Juli 2025, Suparman datang ke pemandian Air Panas Sungai Medang sendirian dengan menggunakan sepeda motor roda dua Merk Yamaha Mio Gt Nopol BH 3480 DY.

Lanjutnya, setelah itu para karyawan pemandian atas nama Desmir memberikan kamar pemandian kelas ekonomi Nomor 3 dengan sewa kamar Rp10.000 per setengah jam. Korban pun mandi di pemandian tersebut.

BACA JUGA:Masuk Skuad Ipswich Town, Elkan Baggott Berpeluang Tampil di Championship 2025/2026

“Sekira 10 menit kemudian datanglah Nofri Darman dan pengunjung atas nama Mitra Yuda untuk mengecek kamar pemandian yang kosong," kata sumber jambi-independent.co.id.

Saat mendorong pintu kamar Nomor 3, Nofri dan Mitra Yuda melihat ada orang yang dengan posisi tertelungkup dengan kepala terendam dan badan terapung di permukaan air.

Setelah itu Nofri memberitahukan kepada Eka Firma Lena yang merupakan pemilik kantin di depan kamar pemandian Nomor 3, yang diteruskan ke pengelola pemandian, Efiyarman. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait