Nah! Ini Tes Sederhana di Rumah, Bisa Ukur Penuaan Sehat dan Risiko Jatuh

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penuaan adalah proses alami yang tak dapat dihindari setiap individu. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami perubahan yang memengaruhi kesehatan dan kemampuan fisik.

Para ahli menekankan bahwa penuaan yang sehat dapat diukur dari sejauh mana tubuh tetap bergerak aktif.

Ahli geriatri dari Tufts Medical Center, Richard Dupee, menyebut bahwa kemampuan bergerak sangat dipengaruhi oleh massa otot, fleksibilitas, rentang gerak, dan tingkat energi seseorang.

"Kemampuan Anda untuk bergerak bergantung pada massa otot, rentang gerak, fleksibilitas, dan tingkat energi," ujarnya.

BACA JUGA:Tanggapi Keracunan MBG, Prabowo: Itu Kesalahan Sebesar 0,00017 Persen

Sayangnya, faktor-faktor tersebut cenderung menurun seiring usia. Kondisi ini membuat aktivitas harian menjadi lebih sulit dijalani serta meningkatkan risiko terjatuh, yang merupakan penyebab utama cedera serius bahkan kematian pada kelompok lanjut usia (lansia).

Tes Sederhana untuk Mengetahui Penuaan Sehat

Meski terdengar rumit, cara mengetahui kondisi fisik dan kualitas penuaan sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa tes sederhana yang bisa dilakukan di rumah, tanpa perlu alat medis khusus. Hasilnya dapat memberikan gambaran tentang kebugaran dan potensi umur panjang seseorang.

1. Tes Jalan Bolak-Balik (Timed Up and Go/TUG)

Tes ini menilai mobilitas, keseimbangan, sekaligus risiko jatuh. Studi menunjukkan, semakin lambat waktu yang dibutuhkan, semakin tinggi pula risiko kematian.

Caranya:

• Duduk di kursi dengan sandaran tangan.
• Beri tanda sejauh 3 meter di lantai.
• Dengan stopwatch, ukur waktu ketika Anda berdiri, berjalan ke tanda, kembali, dan duduk kembali.

Menurut CDC, bila waktu yang dibutuhkan lebih dari 12 detik, hal itu bisa menjadi tanda meningkatnya risiko jatuh.

BACA JUGA:Nasabah BCA Keluhkan Aplikasi BCA Mobile dan MyBCA, Ini Penjelasannya

2. Tes Berdiri dengan Satu Kaki

Sumber: