b9

Modal Rp100.000 Pun Bisa Trading Saham, Ini Tips Biar Cuan

Modal Rp100.000 Pun Bisa Trading Saham, Ini Tips Biar Cuan

Ilustrasi-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Selama ini investasi saham sering dianggap sebagai kegiatan yang rumit dan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki dana besar. Padahal, perkembangan teknologi dan layanan pasar modal sekarang memungkinkan siapa saja untuk mulai berinvestasi hanya dengan modal kecil, bahkan cukup Rp100.000.

Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga pemilik usaha kini memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan sebagai investor sejak dini.

Untuk memulai investasi dengan dana terbatas, terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat diikuti. Tahap pertama adalah memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan fasilitas pembukaan rekening dengan setoran awal rendah.

BACA JUGA:Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter di Atas Puncak

Saat ini, banyak sekuritas menawarkan minimal deposit sekitar Rp100.000. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga kerap mengadakan program pembukaan rekening tanpa modal besar sehingga masyarakat bisa langsung mencoba berinvestasi tanpa merasa terbebani di awal.

Setelah membuka rekening, fokus utama bagi pemula bukanlah mengejar keuntungan secara cepat, tetapi memperbanyak pemahaman dan pengetahuan terlebih dahulu.

Dengan modal kecil, investor disarankan untuk mengalokasikan waktu pada "investasi leher ke atas", yaitu meningkatkan kemampuan analisis, pemahaman risiko, serta strategi pengelolaan portofolio.

BACA JUGA:Jasa Raharja Dorong Transformasi Layanan Publik Melalui Sinergi Kesamsatan di Anev Pelayanan Regident 2025

Belajar dapat dilakukan melalui buku, kelas daring, webinar, video edukasi, hingga mengikuti komunitas pasar modal yang banyak tersedia.

Melalui proses ini, investor pemula bisa mengetahui apakah dirinya lebih cocok menjadi trader jangka pendek atau investor jangka panjang.

Jika sudah memiliki pemahaman dasar, langkah selanjutnya adalah membeli saham sesuai kemampuan finansial.

Di Bursa Efek Indonesia, harga saham paling rendah berada di angka Rp50 per lembar dan transaksi minimal adalah satu lot atau 100 lembar.

BACA JUGA:ESDM Siap Gelar Uji Jalan B50 Desember 2025, Targetkan Penguatan Energi Bersih Nasional

Artinya, dengan modal Rp100.000, investor dapat membeli saham yang harganya sekitar Rp900 per lembar atau lebih murah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: