Platonis vs Romantis: Hubungan Dekat Tetapi Tak Sama
Ilustrasi Persahabatan--Pixabay.com
Hubungan Romantis: Emosi + Ketertarikan Fisik
Sementara itu, hubungan romantis mencakup kedekatan emosional sekaligus ketertarikan romantis atau fisik.
Ini jenis hubungan yang biasanya dijalani pasangan: ada rasa cinta, rindu, harapan masa depan bersama, dan tentu, unsur kemesraan yang lebih dari sekadar pelukan persahabatan.
Dalam hubungan romantis, biasanya ada komitmen, eksklusivitas, dan keterikatan yang lebih dalam secara emosional maupun fisik. Kamu ingin jadi "satu-satunya" bagi orang itu.
Ciri khas hubungan romantis:
- Ada ketertarikan emosional, fisik, dan/atau seksual
- Sering disertai komitmen jangka panjang
- Ada harapan untuk masa depan bersama sebagai pasangan
BACA JUGA:Amarah Terpendam Picu Stres, Yuk Kenali Tandanya
Apakah Bisa Hubungan Platonis Berubah Jadi Romantis?
Tentu bisa. Banyak hubungan romantis dimulai dari persahabatan platonis. Tetapi, perlu kesadaran dan komunikasi terbuka. Jika satu pihak mulai memiliki perasaan romantis dan yang lain tidak, hubungan bisa jadi rumit dan rawan konflik emosional.
Entah platonis atau romantis, yang terpenting adalah kejelasan dan rasa saling menghargai. Jangan biarkan perasaan menggantung atau berharap sepihak.
Sebab dalam kedekatan, hal terindah bukan hanya rasa cinta, tetapi juga rasa aman, dipahami, dan dihargai apa adanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



