Wah! Harga Emas Berpotensi Sentuh USD 3.850 per Troy Ounce pada 2025

Schmid menilai penurunan suku bunga pada pertemuan bulan ini diperlukan untuk mencegah pelemahan tenaga kerja, sedangkan Goolsbee mengingatkan adanya risiko inflasi yang masih bisa terus meningkat. Meski berbeda pandangan, pasar tetap menaruh ekspektasi akan ada pemangkasan suku bunga lagi pada Oktober mendatang.

BACA JUGA:Wah! Ini Deretan Film Aksi Netflix, yang Paling Pas Ditonton Berdasarkan Karakter Zodiak

Tekanan Geopolitik

Selain faktor ekonomi, dinamika geopolitik global turut memberi dorongan bagi emas sebagai aset lindung nilai.

Ibrahim mengungkapkan, Presiden AS Donald Trump telah resmi mengumumkan penerapan tarif baru terhadap sejumlah barang impor mulai 1 Oktober 2025.

Kebijakan ini menjadi kelanjutan dari perang dagang yang kembali digaungkan di periode kedua kepemimpinannya.

BACA JUGA:Setelah 3 Hari Meroket, Harga Emas Antam Turun Tipis Rp3.000

Situasi Eropa juga kian memanas setelah serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia membuat ekspor bahan bakar negara tersebut terpangkas signifikan.

Rusia bahkan memutuskan melarang sebagian ekspor solar hingga akhir tahun dan memperpanjang larangan ekspor bensin yang sudah lebih dulu diberlakukan.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, menyebut kapasitas penyulingan yang terbatas mengakibatkan sejumlah wilayah kekurangan pasokan bahan bakar. Tekanan semakin besar setelah pemerintah AS, melalui Presiden Trump, mendorong sekutunya untuk mengurangi impor energi dari Rusia.

Sumber: