IHSG Menguat! Didukung Pelonggaran Kebijakan Moneter Global
Merekam Layar Digital yang Menampilkan Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)-Antara/jambi-independent.co.id--
Sementara dari Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) akhirnya menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4-4,25 persen, penurunan pertama pada 2025. The Fed juga memberi sinyal akan kembali memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini.
BACA JUGA:Resmi! Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Magnet Industri Otomotif
Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan langkah tersebut tidak otomatis menandai dimulainya siklus penurunan panjang.
Ia mengingatkan bahwa prospek ekonomi AS masih dibayangi ketidakpastian, dengan pertumbuhan lapangan kerja yang melambat dan inflasi yang tetap berada di level agak tinggi.
Pergerakan Bursa Global
Perdagangan saham di bursa Eropa pada Rabu, 17 September 2025 ditutup bervariasi. Indeks Euro Stoxx 50 stagnan, FTSE 100 Inggris naik tipis 0,14 persen, DAX Jerman menguat 0,13 persen, sedangkan CAC Prancis melemah 0,40 persen.
Sementara itu, bursa Wall Street juga berakhir variatif. Indeks S&P 500 turun 0,1 persen ke 6.600,35, Nasdaq melemah 0,3 persen ke 22.261,33, sementara Dow Jones justru menguat 0,6 persen ke 46.018,32.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
