Ratusan Santri Divaksin

Kamis 16-09-2021,09:15 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL – Ratusan pelajar dan remaja berusia 12 tahun ke atas, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan santri di Pondok Pesantren Al-Baqiyatushalihat, antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. Mereka tampak tertib mengantre dengan prokes ketat.

Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baqiyatushalihat,Abu Amar mengatakan, ada 490 santri yang mengikuti vaksin pada Rabu (15/9) kemarin.  Dijelaskan dia, santri yang divaksin baru seperempat dari jumlah santri yang ada, sebanyak 2.000 orang.

"Vaksinasi ini akan terus berlanjut dan Insya Allah semua santri dapat divaksin. Meskipun yang dilakukan saat ini baru sekitar 490 santri, harapan kita semua dapat diselesaikan segera, dan mudah- mudahan setelah di vaksin santri ini tetap sehat dan tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.

Asmaidah, salah seorang ibu yang mendampingi anaknya untuk divaksin berharap, setelah divaksin, ankanya dapat terhindar dari Covid-19 dan sehat.

"Dia mendapatkan informasi masih dari kawannya yang telah divaksin dan tidak terjadi apa-apa. Supaya imun tubuh lebih kuat lagi, maka divaksin,” bebernya.

Sementara itu, Aprianti, salah seorang santri Ponpes Al-Baqiyatushalihat mengatakan, bahwa selesai divaksin, dirinya merasakan sedikit rasa sakit. "Rasanya agak sedikit sakit, tapi biasa saja, bawa rileks dan santai yang penting setelah divaksin tetap jaga jarak, jangan berkerumun dan selalu menjaga stamina tubuh," kata dia.

Terpisah, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat meninjau langsung kegiatan vaksinasi pelajar di Kecamatan Betara. Kata dia, ini merupakan perhatian khusus bagi pemerintah menjelang pembelajaran tatap muka dan pelaksanaan MTQ ke 50 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Anak pelajar ini kita percepat untuk dilakukan vaksinasi, karena proses pembelajaran tatap muka sudah mulai digelar dan pelaksanaan MTQ ke-50 tingkat provinsi sebentar lagi, oleh karena itu kita percepat semuanya," katanya.(rul)

 

Tags :
Kategori :

Terkait